Kemasan Soenting Melajoe dalam Film

@Humas.Sumbar

PADANG, kiprahkita.com - Soenting Melajoe adalah nama surat kabar fenomenal di Minangkabau. Eksistensinya mendukung perjuangan warga melawan penjajah Belanda tak diragukan lagi.


Nama media itu tak terpisahkan dari pejuang perempuan asal Sumatera Barat bernama Rohana Koedoes. Biografi Rohana dan perjuangan Soenting Melajoe itu, kini dikemas dalam bentuk film agar bisa dinikmati generasi milenial.


Film dengan judul Soenting Melajoe itu, Sabtu (2/9), resmi diluncurkan di Padang oleh Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah. "Film ini memuat banyak nilai yang mesti diteladani, sedangkan di sisi lain semakin meningkatkan gairah ekonomi kreatif di Sumbar," sebutnya saat memberi sambutan.


Kemasan biografi pahlawan dalam format film ini, menurut buya, menjadi dan penuh nuansa kreativitas.


Rohana, jelasnya, adalah tokoh pejuang dan wartawati pertama Indonesia di zaman Hindia Belanda. Semoga mampu memberi inspirasi kepada siapa pun, khususnya kaum perempuan.


"Pertama yang kita lihat, begitu luar biasanya sosok Rohana sebagai aktor intelektual di balik penerbitan Surat Kabar Soenting Melajoe, sehingga sering kali mendapat tekanan dari penjajah. Dari sini, kita juga melihat begitu besarnya peran pers dalam meraih kemerdekaan, karena ikut menjadi alat dalam perjuangan," ucap Mahyeldi.


Menurut @Humas.Sumbar, kisah heroik dan patriotik yang dijalani Rohana Kudus semasa hidup, patut menjadi teladan bagi generasi masa kini.


"Film Soenting Melajoe juga menegaskan pergerakan maju perekonomian kreatif di Sumatera Barat. Terlebih, kehadiran film ini yang akan tayang di seluruh Indonesia, akan berdampak pula pada promosi budaya dan pariwisata daerah kita," ucapnya.


Kepala TVRI Stasiun Sumatera Barat Tubagus M. Yusuf Hidayat mengungkapkan, Soenting Melajoe diproduksi untuk menyampaikan pesan penghargaan bagi para pahlawan bangsa. Selain itu, diharapkan film ini ikut menjaga kobaran api nasionalisme masyarakat Indonesia.


"Rohana Kudus adalah pahlawan perempuan yang berkomitmen kuat pada pendidikan,  terutama sekali bagi kaum perempuan. Selain itu, pahlawan asal Kabupaten Agam adalah salah satu pelopor pers di Indonesia, yang berani berjuang melawan ketidakadilan, serta memperjuangkan nasib kaum perempuan," ucapnya.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar