Ribuan Rumah Terendam Banjir di Langkat

Pemukiman warga di Kabupaten Langkat yang terendam banjir.(bnpb.go.id)

LANGKAT, kiprahkita.com - Ribuan rumah di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, terendam banjir. Tinggi air berada pada kisaran 30 centimeter hingga 70 cm.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. menjelaskan, banjir yang merendam 1.116 rumah itu, akibat meluapnya Batang Serangan, setelah kawasan itu diguyur hujan lebat sejak Rabu (30/8).

Menurut laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana bnpb.go.id, lokasi paling terdampak adalah Desa Tebing Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang dan Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan. 

"BPBD Kabupaten Langkat melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun posko siaga bencana di kantor BPBD Kabupaten Langkat," jelas Muhari.

Berdasarkan hasil kajian inaRISK, risiko bencana banjir di Kabupaten Langkat berada di tingkat sedang hingga tinggi.

Berdasarkan peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan hingga Ahad (3/9), wilayah Kabupaten Langkat masih berpotensi hujan. 

BNPB, imbuhnya, mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap menjaga kesiapsiagaan menghadapi banjir, meskipun saat ini sedang berada di musim kemarau.

Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan pemantauan dan peringatan dini berbasis komunitas di kawasan dan bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.

Selain itu, katanya, terus pantau informasi cuaca secara berkala, serta menjaga lingkungan agar tetap bersih, terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai.(*/mus)