BNN Provinsi, BNNK Pasaman Barat dan Pihak Terkait Jalin Sinergitas dengan P4GN dan PN di Rumah Dinas Bupati

 BNN Provinsi, BNNK Pasaman Barat dan Pihak Terkait jalin Sinergitas 

PASAMAN BARAT, kiprahkita.com BNN (Badan Narkotika Nasional) Sumatera Barat bersama BNN Pasaman Barat, Jumat (24/10) audiensi dengan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN) di rula rumah Dinas Bupati Pasaman Barat, Simpang Empat.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BNN Sumatera Barat, Brigjen Pol. Ricky Yanuarfi, dan jajaran, Bupati, Yulianto, Kepala BNN Pasaman Barat Rangga Noverio,, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto,  Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat M. Yusuf Putra,, kepala OPD terkait.

Kepala BNN Sumatera Barat, Ricky Yanuarfi, sampaikan, terdapat dua strategi utama dalam pemberantasan narkoba, yakni bagaimana mengelola demand (permintaan) dan menekan supply (pasokan). Ia menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Sumatera Barat menempati peringkat keenam dari 34 provinsi dalam penggunaan narkotika.

“Seperti kita ketahui, Pasaman dan Pasaman Barat merupakan pintu gerbang masuknya jenis ganja dari Aceh dan Mandailing Natal. Kami terus melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi tentang bahaya narkoba. Kedatangan kami hari ini tidak lain untuk mengingatkan kita semua agar menyiapkan generasi emas 2045 yang bersih dari narkoba. Kita perlu waspada terhadap dampak sosial yang ditimbulkan, terutama di era dengan semakin banyak tantangan ini,” ujarnya.

Bupati, Yulianto, akui, untuk menyongsong generasi emas 2045, khususnya dalam mempersiapkan generasi Pasaman Barat yang hebat, diperlukan langkah konkret agar generasi muda terhindar dari bahaya dan ancaman narkoba. Ia juga menyoroti kondisi geografis daerah yang rawan menjadi jalur perlintasan peredaran gelap narkotika.

“Kita memberikan apresiasi penuh atas kunjungan Kepala BNN Sumbar beserta jajaran ke Pasaman Barat. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap daerah kita. Tingkat kerentanan penyalahgunaan narkoba di Pasbar menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan generasi muda dan pelajar,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah, lanjut Yulianto, berkomitmen penuh untuk mendukung dan bersinergi dengan BNN dalam menjalankan program strategis P4GN. Dukungan tersebut tidak hanya berupa kebijakan, tetapi juga melalui pelibatan seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba demi masa depan generasi muda yang sehat dan produktif.

Sementara itu, Kepala BNN Pasaman Barat, Rangga Noverio, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Kepala BNN Sumatera Barat beserta rombongan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang senantiasa menjalin sinergi dan memberikan dukungan penuh terhadap program BNNK Pasaman Barat.

“Kami berharap jalinan silaturahmi ini terus terpelihara dengan baik agar program BNNK Pasbar, khususnya dalam pelaksanaan P4GN dan PN, dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai berbagai permasalahan peredaran narkotika di Pasbar. Di akhir acara, dilakukan penyerahan plakat dari BNN Sumatera Barat kepada Pemerintah Daerah Pasaman Barat sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan dukungan yang terjalin selama ini. (gmz)

Posting Komentar

0 Komentar