TANAH DATAR, kiprahkita.com –Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memperpanjang masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari, mulai 10 hingga 17 Desember 2025.
![]() |
| Kondisi Daerah di Tanah Datar Pasca Galodo |
Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa perpanjangan ini setelah rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
![]() |
| Suasana rapat evaluasi di posko bantuan utama Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Senin (8/12/2025) malam |
“Setelah tanggap darurat 14 hari, masih ada pengungsi yang membutuhkan logistik, perbaikan akses, jembatan putus, lahan pertanian rusak, dan pembersihan rumah warga. Maka, tanggap darurat diperpanjang,” jelasnya.
Bupati pun menekankan pentingnya perpanjangan ini agar semua pihak dapat fokus menangani bencana.
Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin, menjelaskan bencana akibat curah hujan tinggi dan angin kencang menyebabkan kerusakan di beberapa kecamatan.
Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh, dan X Koto menjadi daerah yang paling parah terdampak.
Ermon menambahkan, perhatian khusus masih diperlukan, terutama untuk pengungsi yang membutuhkan logistik. Akses ke Subarang Luak Batipuh Baruah juga masih terhambat karena jembatan darurat dan pembersihan rumah warga belum selesai.


0 Komentar