"Modal Sejarah Tak Boleh Ditunda": KAUMAN Padang Panjang Bergerak Cepat Wujudkan Pesantren Kelas Dunia
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Minggu, 5 Oktober 2025 – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang secara serius mengukuhkan komitmennya menuju pesantren papan atas bertaraf internasional. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Internasionalisasi Pesantren Kauman yang berlangsung di Hotel Rangkayo Basa, Padang Panjang, pada Sabtu (4/10/2025).
![]() |
Peserta FGD |
Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa di usia ke-98, Pesantren KAUMAN mendapat amanah dari Pimpinan Muhammadiyah untuk melakukan percepatan menuju pesantren internasional. Beliau menuturkan perjalanan panjang Kauman sejak berdiri dan menegaskan bahwa pesantren harus terus bergerak dan menunjukkan tren positif.
![]() |
Sambutan positif datang dari Kasi PD Pontren Kementrian Agama Kota Padang Panjang, Suarman, S.Ag., yang menyambut baik niat internasionalisasi ini. "Kami mendoakan agar kegiatan FGD dan launching pesantren internasional yang dicita-citakan dikabulkan oleh Allah dan bisa dijadikan acuan bagi pesantren lain," ujar Suarman.
FGD ini dibuka langsung oleh perwakilan dari LP2 Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ta'rif Abdul Jalil, S.Ag., MA., yang dalam pemaparannya menyoroti perkembangan pesantren di Indonesia, khususnya di lingkungan Muhammadiyah yang semakin menggembirakan. Beliau menjelaskan bahwa LP2 telah merumuskan kurikulum yang menjadi rujukan bagi Pesantren Muhammadiyah, guna memastikan output yang dihasilkan selaras dengan visi misi persyarikatan.
![]() |
Ta'rif Abdul Jalil secara eksplisit menyatakan bahwa "Modal sejarah yang besar membuat langkah internasional pesantren KAUMAN tidak bisa ditunda lagi." Beliau menekankan bahwa kesamaan visi dan misi dengan persyarikatan adalah kunci keberhasilan semua cita-cita Pesantren KAUMAN.
Diskusi panelis berjalan dinamis, menghasilkan rumusan roadmap konkret. Ketua PWM Sumbar, Dr. Bachtiar, M.Ag, menyampaikan bahwa modal sejarah di Padang Panjang seringkali menjadi beban, namun beliau mendorong Muhammadiyah Padang Panjang untuk menjadi leading dan lokomotif bagi kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lain di Indonesia. PWM Sumbar juga memprioritaskan akselerasi bagi Pesantren KAUMAN dan optimis bahwa keberhasilannya akan menjadi langkah awal dan cloning bagi amal usaha lain di Sumatera Barat.
![]() |
Strategi rinci internasionalisasi dipaparkan oleh Rektor UIN Syech Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si., yang menitikberatkan pada lima pilar utama:
1. Kurikulum Akademik
2. SDM dan Santri
3. Ekonomi dan Kemandirian
4. Diplomasi dan Jejaring Sosial
5. Digitalisasi
Prof. Silfia juga mengingatkan bahwa Buya HAMKA telah meletakkan fondasi menuju internasionalisasi Kauman sejak awal.
![]() |
Senada dengan hal tersebut, perwakilan Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dr. Irman, S.Ag., M.Pd., menekankan bahwa jejaring merupakan hal yang tidak terpisahkan dari internasionalisasi, terutama dalam menghadapi tantangan global. Beliau menegaskan bahwa internasionalisasi harus mencakup pemetaan potensi internasional, pemetaan mitra internasional, dan penguatan bahasa.
Sementara itu, Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, MA., memaparkan syarat internasionalisasi dari perspektif praktisi lintas agama Houston Smith, yang mencakup tiga hal: berpikir spiritual inklusifitas, keilmuan yang konkrit, dan mau belajar dari sumber manapun dan siapapun.
Panelis terakhir, Dr. H. Jhon Of Riezal One, MA. dari Tim GTK Kanwil Kementrian Agama Sumatera Barat, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi guru maupun santri KAUMAN yang sudah mengarah ke taraf internasional.
"Jika ingin menjadi Pesantren yang luar biasa, maka dibutuhkan kurikulum yang luar biasa," ujarnya. Beliau juga mengapresiasi upaya Pesantren KAUMAN dalam membangun jejaring, bermitra, dan mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah global, sekaligus menekankan pentingnya quality control kurikulum dalam proses internasionalisasi.
Kegiatan FGD diakhiri dengan sesi diskusi dan pemberian sertifikat penghargaan kepada para panelis, menandai babak baru bagi Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dalam meraih visi internasionalnya. (TR)
0 Komentar