TANAH DATAR, kiprahkita.com - Gunung Marapi kembali erupsi. Kali ini tercatat tiga kali. Batusangkar dan daerah sekitarnya, dihujani abu vulkanik.
Erupsi pertama terpantau pada Selasa (6/2) itu pukul 15.28 WIB. Menurut Teguh Purnomo pada laman Magma Indonesia, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak, atau sekitar 3.691 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," jelasnya.
Erupsi pertama ini, angin sedang bertiup ke arah Batusangkar, sehingga abu vulkanik pun menghujani ibukota Kabupaten Tanah Datar itu.
Dari Kecamatan Sungai Tarab juga ada laporan, abu menghujani cukup tebal.
Pada pukul 16.04 WIB, Marapi kembal erupsi. tinggi kolom letusan teramati sekitar seribu meter di atas puncak, atau sekitar 3.891 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Seterusnya, erupsi dilaporkan terjadi pukul 17.02 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak, atau sekitar 3.691 mdpl. Kolom abu, menurut Ahmad Rifandi dari Pos Pengamat Gunung Api Marapi, teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah utara.
Saat ini Gunung Marapi berad pada Level III atau Siaga. Sejak erupsi besar pada 3 Desember 2023 lalu, kota-kota sekitar sudah sering dihujani abu vulkanik, seperti Kota Padang Panjan dan Bukittinggi.(mus)
0 Komentar