PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, dilaporkan mengalami erupsi, Kamis (8/2) pukul 17.05 WIB. Erupsi tersebut telah terjadi beberapa kali sejak pagi hari.
Menurut informasi yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Marapi terlihat jelas meskipun tertutup oleh kabut.
Dari observasi yang dilakukan, asap dari kawah utama Gunung Marapi, teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal, mencapai ketinggian sekitar 400 meter dari puncak. Sedangkan pada erupsi paginya, ketinggian kolom mencapai 700 meter.
Menurut laporan Indra Saputra dari PGA Gunung Marapi Bukittinggi, pada pukul 13.14 WIB juga terjadi erupsi. Tinggi kolom erupsi tidak dapat teramati secara langsung.
Sebelumnya, pada hari yang sama, pukul 08.00 WIB, tinggi kolom letusan teramati mencapai sekitar 700 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 3.591 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal yang bergerak ke arah timur laut.
Sepanjang tahun 2024, Gunung Marapi yang kini berstatus Level III atau Siaga, telah mengalami setidaknya 36 kali meletus.
Informasi ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang aktivitas Gunung Marapi, dan pentingnya tetap siaga terhadap potensi bahaya yang dapat timbul.
Pihak berwenang telah memperingatkan masyarakat, untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya erupsi gunung. Mereka juga menyarankan, agar masyarakat dan wisatawan, menjauhi area sekitar Gunung Marapi untuk keamanan dan keselamatan mereka.
Saat ini, instansi terkait terus memantau perkembangan situasi Gunung Marapi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan masyarakat.(mus)
0 Komentar