Waktu Mandi yang Baik Menurut Islam dan Kesehatan: Harmoni antara Ibadah dan Hikmah Tubuh
BUDAYA, kiprahkita.com –Islam adalah agama yang menyatukan unsur spiritual dan fisik dalam setiap ajarannya. Salah satu bentuk penerapannya adalah dalam hal menjaga kebersihan. Dalam Islam, mandi bukan sekadar membersihkan tubuh, tapi juga sarana menyucikan diri dan menyehatkan jiwa. Ketika ajaran Islam dikaji dari sudut pandang ilmu kesehatan, banyak anjuran yang ternyata sangat selaras dengan fungsi organ tubuh dan keseimbangan sistem peredaran darah.
![]() |
Rasulullah SAW bersabda, "Kebersihan adalah sebagian dari iman" (HR. Muslim). Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan secara rutin, termasuk dengan mandi. Selain mandi wajib setelah hadas besar, Rasulullah juga menganjurkan mandi sunnah di waktu tertentu, seperti hari Jumat, hari raya, sebelum ihram, dan saat hendak berjumpa dalam perkumpulan.
Namun, selain melihat dari sisi ibadah, kita juga bisa memahami manfaat mandi lewat kacamata kesehatan.
Waktu Mandi yang Baik Menurut Islam dan Ilmu Kesehatan
1. Mandi Pagi (sebelum Subuh hingga pukul 7 pagi)
Dalam Islam, waktu pagi adalah waktu penuh berkah. Rasulullah bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka” (HR. Abu Dawud). Dari sisi medis, mandi pagi terutama dengan air dingin dapat:
- Merangsang sistem saraf simpatik sehingga membuat tubuh lebih waspada.
- Melancarkan sirkulasi darah ke otak dan organ vital.
- Meningkatkan produksi hormon endorfin, membuat suasana hati lebih baik.
- Menyegarkan otot dan sendi setelah tidur malam yang panjang.
Namun, bagi penderita tekanan darah rendah atau masalah jantung, mandi dengan air terlalu dingin sebaiknya dihindari. Gunakan air hangat agar sirkulasi tetap stabil.
2. Mandi Sore (sekitar pukul 16.00–18.00)
Mandi sore sangat dianjurkan setelah seharian beraktivitas. Dalam Islam, mandi setelah berkeringat atau saat tubuh kotor termasuk adab yang baik. Secara medis, mandi sore:
- Membantu menurunkan suhu tubuh secara alami menjelang malam.
- Menghilangkan keringat dan debu yang menempel, mencegah iritasi kulit.
- Membantu melemaskan otot dan persendian.
- Menurunkan hormon kortisol (stres), dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.
Mandi dengan air hangat di sore menjelang malam juga baik bagi yang memiliki gangguan sirkulasi darah.
3. Mandi Hari Jumat
Dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk penyucian diri menjelang salat Jumat. Secara psikologis, mandi menjelang berkumpul dalam komunitas membuat seseorang lebih percaya diri, menjaga kesehatan kulit dan mencegah penularan penyakit lewat kontak fisik.
Waktu yang Sebaiknya Dihindari
Secara medis dan dalam kebiasaan para ulama salaf, *mandi terlalu malam (setelah pukul 21.00)* tidak disarankan, apalagi dengan air dingin. Hal ini bisa menyebabkan:
- Penyempitan pembuluh darah mendadak.
- Gangguan ritme jantung.
- Mengganggu sistem kekebalan tubuh, terutama pada cuaca dingin.
Namun, jika mandi malam dibutuhkan karena hadas besar atau setelah aktivitas berat, gunakan air hangat agar tetap aman untuk organ dalam.
Penutup
Islam tak pernah memisahkan antara perintah ibadah dan maslahat dunia. Mandi adalah contoh nyata bahwa ajaran Islam memiliki hikmah yang sangat dalam, tidak hanya bagi kebersihan ruhani, tapi juga bagi kesehatan jasmani. Waktu-waktu mandi yang dianjurkan oleh Rasulullah ternyata sejalan dengan ritme biologis tubuh, peredaran darah, dan stabilitas organ penting. Maka, mari jadikan mandi sebagai ibadah kecil yang menyehatkan tubuh dan menyucikan jiwa.
𝗠andi 𝗦ebelum Subuh dalam Versi Lain
Sebenarnya banyak sekali kelakuan sa'at saat tertentu dalam islam, namun kita tidak mengetahui bahwa itu banyak khasiat dan manfaatnya bagi kita, di antaranya ialah mandi di waktu terbit fajar, (sekitar pukul 4 pagi) waktu istimewa".
Para Nabi dan Rasul adalah manusia mulia yang senantiasa menghidupkan waktu sepertiga malam sampai fajar, untuk itu mereka adalah manusia paling sehat di banding umatNya".
Keteladanan ini di ikutin para tabiin, tabiut tabiin dan salafush shalih, mereka meraih kesehatan dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala, dan In syaa Allah termasuk kebiasaan mandi dikala fajar ( Gas 0³ ) mempunyai pb engaruh positif pada urat sarap, mengaktifkan kerja otak dan tulang".
Ketika seseorang menghirup udara fajar yang dinamakan udara pagi, ia merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada taranya diwaktu manapun, baik siang maupun malam".
Bagi anda yang senantiasa melakukan mandi fajar dengan kontinyu/ istiqomah/ rutin, akan mendapatkan beberapa faedahnya antara lain yaitu:
1. Tidak terkena penyakit Ain (sakit demam, filek, dan lain sebagainya)
2. Tidak akan terkena sihir, guna2 ( santet baik dari jin maupun ulah manusia )
3. Badan akan sehat selalu.
4. Wajahnya bercahaya.
5. Do'a nya mudah dikabulkan Allah Subhanahu Wata'ala
6. Sukar di do'akan jahat oleh orang lain ( seperti, disumpahi, maka akan berbalik ke orang yang menyumpahinya )
7. Mengawetkan Mata ( tidak mudah rabun )
8. Belum lagi khasiat lainnya penjelasannya dibawah ini :
Larangan Mandi Versi Lain
A. Jangan mandi 30 menit setelah Sholat Ashar, pada waktu tersebut kondisi darah dalam tubuh sedang panas, sehingga jika kita memaksakan diri untuk mandi, maka akan mengakibatkan rasa lelah dan letih yang berlebihan.
B. Jangan mandi setelah maghrib, pada waktu Maghrib antara pukul 18.00 - 19.00 juga di larang, di karenakan jantung kita pada waktu itu melemah.
Frekuensi Mandi
Ideal dalam sehari tidak ada patokan khusus berapa kali mandi dalam sehari dan tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing. Kebanyakan orang mandi 1–2 kali sehari, yaitu di pagi dan sore. Mandi secara rutin dapat membantu menjaga kebersihan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menyegarkan tubuh. Namun, mandi terlalu sering atau terlalu banyak juga tidak baik.
Tips mandi yang sehat:
Mandi sebentar (berlangsung selama tiga atau empat menit)
Fokus pada ketiak, leher, lingkar pinggang, dan selangkangan. Bagian ini banyak berkeringat hingga perlu dibersihkan minimal 2 X sehari.
Versi mana yang kita pakai? Tentu kita pakai sesuai kondisi rubuh kita. Rasakan reaksi tubuh kita. Mana yang sesuai tubuh kita terapkan. (Y/M/*)
0 Komentar