PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang, Sabtu (2/3), menggelar diskusi yang berfokus pada pemberdayaan komunitas, dalam pengembangan literasi.
Diskusi yang dilangsungkan di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet ini menarik, perhatian banyak pihak, dengan menghadirkan Helni sebagai pemateri. dan Sarah Samosir sebagai moderator.
Helni, seorang perupa dan anggota Kuflet, menggarisbawahi pentingnya gerakan literasi, dalam menghadapi perubahan di sekitar kita.
"Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif," ujarnya.
Ia juga menekankan, literasi membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan membantu mereka berpikir secara kritis.
Dalam diskusi tersebut, Helni juga menyampaikan beberapa komponen yang diperlukan, dalam membangun komunitas literasi yang efektif.
Menurutnya, ini termasuk niat dan tujuan yang jelas, lokasi yang tepat, sumber daya manusia yang berkualitas, serta pendanaan yang memadai.
Dia juga menyoroti, pentingnya ketersediaan bahan bacaan yang sesuai dengan berbagai kelompok usia dan minat.
Sementara itu, Sarah Samosir, salah satu peserta diskusi, menekankan, literasi tidak hanya tentang membaca, tetapi juga tentang kemampuan memecahkan masalah dalam berbagai aspek kehidupan.
"Dengan literasi yang baik, kita bisa menjadi lebih cerdas dalam menghadapi tantangan sehari-hari," ujarnya.
Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal, dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan berdaya, untuk memperkuat literasi di tengah masyarakat.
Kolaborasi antaranggota komunitas dan pihak-pihak terkait, juga dianggap penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan semangat ini, katanya, Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang berkomitmen untuk terus menjadi agen perubahan dalam meningkatkan tingkat literasi di wilayah mereka.(maharani)
0 Komentar