 |
| tribratanews polri |
JAKARTA, kiprahkita.com - Polisi membenarkan peristiwa terbaliknya Kapal KM Parikudus di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (11/3) pukul 15.30 WIB sore tadi.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot mengatakan, kapal tersebut terbalik usai menerjang gelombang tinggi. Kapal milik Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan itu, membawa penumpang sekitar 30 orang dan tiga anak buah kapal.
Kapal berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara. "Kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik," jelasnya, diberitakan tribratanews.polri.go.id.
Kapolres mengatakan, seluruh korban dalam kondisi selamat dan sedang dalam proses evakuasi, oleh petugas Polsek Kepulauan Seribu Selatan, dibantu Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
“Kapal KM Parikudus sedang dievakuasi Pol Air Polres Pulau Seribu bersama Basarnas ditarik menuju Pulau Untung Jawa," ujarnya.
Menurutnya, pada waktu kejadian, arah angin didominasi dari Barat-Utara dengan kecepatan maksimum 20 knot, atau 37 kilometer per jam di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang-Subang, dan Perairan Indramayu-Cirebon.
Kemudian, imbuhnya dikutip sinarharapan.co, kecepatan angin 25 knot atau 46 kilometer per jam, di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Kepulauan Seribu.
Sementara untuk gelombang laut, katanya mengutip rilisan BMKG, dengan ketinggian gelombang laut 0,5 meter sampai 1,25 meter di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu dan Perairan Karawang - Subang.
Selanjutnya gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Indramayu-Cirebon.(*/mus)
0 Komentar