PADANG, kiprahkita.com - Lonjakan harga bahan pangan menjelang masuknya Ramadhan 1445 H, perlu diantisipasi segera, sehingga tidak memicu inflasi yang dapat memperburuk perekonomian.
Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, bersama jajarannya telah melakukan antisipsi itu, di antaranya dengan menggelar rapat koordinasi.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Mahyeldi menyoroti lonjakan harga kebutuhan pangan, yang menjadi penyebab kenaikan inflasi di Sumbar Februari 2024.
Menurutnya, komoditas seperti beras, cabe merah, telur ayam ras, daging ayam ras, serta minyak goreng menjadi perhatian utama.
Gubernur juga menekankan pentingnya penataan infrastruktur jalan dan moda transportasi, mengingat diprediksikan akan terjadi peningkatan arus perjalanan selama libur Lebaran.
"Kita harus segera mengambil langkah antisipasi yang strategis mengingat mendekati Ramadan dan Idulfitri," ujarnya, sebagaimana dikutip dari @Humas.Sumbar, Rabu (6/3).
Gubernur juga menegaskan, agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki peta kebutuhan, sehingga dapat mengantisipasi lonjakan harga dengan lebih efektif.
Terkait infrastruktur jalan, Gubernur meminta agar OPD terkait segera menindaklanjuti kondisi jalan yang rusak, dan butuh perbaikan segera, terutama jalan-jalan penghubung antarkota kabupaten dan antarprovinsi.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya koordinasi yang kuat, dalam mengatur harga tiket pesawat dan transportasi umum lainnya. (adpsb; ed. mus)
0 Komentar