PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Kelurahan Pasar Baru di Kota Padang Panjang, Ramadhan 1445 H ini kembali menyediakan pasa pabukoan (tempat berjualan makanan berbuka puasa).
Pasar itu dibuka selama Ramadhan mulai pukul 16.00 WIB. Panitia menyediakan lapak berjualan beragam menu itu, di tenda-tenda berukuran 6 x 12 meter persegi. Tenda ini menampung kurang lebih 20 pedagang, yang merupakan warga Kelurahan Pasar Baru.
Menurut laporan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, tenda ini terletak di depan Kantor Lurah Pasar Baru, yang menggambarkan dukungan pemerintah kelurahan, LPM dan Karang Taruna atas keberadaan Pasa Pabukoan Pasar Baru itu.
Berdagang menu takjil setiap bulan Ramadhan oleh warga setempat, sudah menjadi tradisi sejak empat tahun lalu. Mereka menjual beraneka menu takjil, seperti es buah, kue basah, gorengan, beragam lauk dan sejumlah makanan tradisional. Harganya pun terjangkau.
Elva (43), pedagang kue basah menjual rata-rata dagangannya dengan harga Rp1.000-Rp2.000. Lalu Rini (34) penjual sup buah seharga Rp10 ribu per gelas, es teller Rp7 ribu, dan pepaya santan Rp5 ribu.
Sedangkan Yanuar (49) pedagang ikan bakar dan ayam bakar mematok harga Rp15 ribu-Rp18 ribu. “Ikan bakar ada yang Rp15 ribu, kalau ukuran besar Rp40 ribu. Biasanya rata-rata penjualan per hari Rp300 ribu,” kata Uncu, sapaan akrab Yanuar.
Ketua LPM Pasar Baru Susi Lestari mengatakan, penyediaan pasa pabukoan itu adalah kerjasama LPM dengan Karang Taruna, dan mendapat dukungan dari pemerintah kelurahan.
Sementara itu, Lurah Pasar Baru Donal Harmoko, menyatakan dukungannya terhadap upaya unsur-unsur masyarakat menyediakan pasa pabukoan itu. Dia berhadap, usaha itu mendatangkan hasil yang menggembirakan, sehingga bisa pula terpenuhi kebutuhan untuk berlebaran nanti.(kominfo pdp; ed. mus)
0 Komentar