PADANG, kiprahkita.com - Hendri Septa, wali Kota Padang, menekankan pentingnya melestarikan budaya tradisi Pencak Silat Minang.
Penegasan itu disampaikannya, dalam sebuah pertemuan dengan guru-guru madya dan guru utama aliran silek Taralak. Pertemuan digagas pengurus Perguruan Pencak Silat Talago Biru Sumbar.
"Kota Padang terkenal dengan warisan budaya bela diri tradisional seperti pencak silat, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan leluhur kita," ujarnya.
Kita, sebut Hendri, perlu memastikan warisan ini dilestarikan dan diteruskan kepada generasi mendatang.
Hendri mengungkapkan keprihatinannya, atas kurangnya pemahaman generasi muda akan seni bela tradisional daerah mereka.
Hal ini menjadi perhatian serius, menurut walikota, karena jika tidak diatasi, kesenian bela diri tradisional ini bisa terancam punah.
Dalam rangka melestarikan budaya Minangkabau, Pemerintah Kota Padang telah menginisiasi program muatan lokal Keminangkabauan, bagi siswa SD dan SMP di seluruh Kota Padang, pada 19 September 2023 lalu.
Program ini dilaksanakan setiap hari Selasa dalam bentuk Program Sehari Keminangkabauan, yang bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan Minangkabau kepada para siswa.
"Langkah-langkah seperti ini sangat penting untuk mencegah kepunahan seni bela diri tradisional Minangkabau," tambahnya.
Inisiatif ini, katanya lagi, bertujuan agar generasi muda dapat memahami, menghargai, dan melanjutkan tradisi bela diri, sebagaibagian tak terpisahkan dari identitas budaya Minangkabau. (kominfo pdg)
0 Komentar