 |
| ilustrasi unhcr.org |
PEKANBARU, kiprahkita.com - Masalah pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru, Riau, terus meningkat seiring berjalannya waktu. Jumlah mereka pun juga bertambah,
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru berupaya mencari solusi, untuk menangani situasi ini dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal menyatakan, hingga saat ini belum ada solusi yang jelas. terkait pengungsi Rohingya di kota tersebut.
Menurutnya, meskipun telah dilakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan International Organization for Migration (IOM), namun belum ada keputusan yang diambil.
"Pihak kami telah berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, namun hingga saat ini belum ada keputusan yang dapat mengatasi masalah ini," ungkap Syoffaizal, sebagaimana dirilis laman resmi riau.go.id, diakses dan dikutip Kamis (14/3) pagi.
Jumlah pengungsi Rohingya di Kota Pekanbaru terus bertambah, bahkan ada yang masuk secara ilegal. Total pengungsi mencapai 184 orang, dengan tambahan 29 orang baru pada Rabu (13/3).
Syoffaizal berharap, pemerintah pusat memberikan tanggapan yang lebih konkret terkait masalah ini. "Kami telah menyampaikan permasalahan ini kepada Kemenpolhukam dan Kemendagri, namun hingga saat ini tanggapan yang diterima masih terbatas pada penerimaan keluhan kami. Kami berharap ada tindak lanjut lebih lanjut untuk menemukan solusi yang tepat," tutupnya.(media center riau)
0 Komentar