TANAH DATAR, kiprahkita.com - Bagi masyarakat di Minangkabau, terutama di Kabupaten Tanah Datar yang dikenal sebagai Luhak Nan Tuo, Pasa Pabukoan memiliki makna kultural yang mendalam.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadhan 1445 H ini juga menyediakan fasilitas Pasa Pabukoan.
Menurut berita yang dirilis Dinas Kominfo Tanah Datar, pasar ini akan dibuka di dua lokasi strategis, yaitu Pasar Ateh Batusangkar dan Pasar Kuliner sebelah Lapangan Gumarang, Batusangkar, dimulai pada tanggal 12 Maret 2024.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Tanah Datar Hendra Setyawan menjelaskan, kehadiran Pasa Pabukoan bertujuan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan berbagai takjil, lauk pauk, dan kuliner khas Ramadhan.
Para pedagang di kedua pasar tersebut, akan menawarkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan selama bulan suci Ramadhan, dari takjil tradisional hingga hidangan khas Ramadhan lainnya.
Selain Pasa Pabukoan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga akan menyelenggarakan Operasi Pasar menjelang Ramadhan. Operasi ini direncanakan akan dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret 2023, di Pelataran Parkir Samping Dukcapil, dimulai pukul 09.00 WIB.
Menurut Hendra, tujuan dari Operasi Pasar adalah untuk menjaga stabilitas harga barang-barang pokok jelang bulan Ramadhan, dengan menyediakan berbagai komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, gula, sayuran, ikan, dan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Pabukoan di Minangkabau memang penuh makna. Itu adalah sinonim dari takjil, yakni makanan atau minuman yang disajikan untuk berbuka puasa.
Batusangkar setiap tahun adalah contoh pasa pabukoan, yang menawarkan beragam masakan khas Minang, kue kering dan basah, serta minuman untuk berbuka.
Pasar Pabukoan ini menjadi favorit warga setempat, dan hanya hadir sekali setahun, tetapi telah menjadi bagian dari budaya setempat.(*/mus)
0 Komentar