PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Saat erupsi pada Kamis (29/2) malam, Gunung Marapi di Sumatera Barat sempat memancarkan volcanic glow, berwara jingga kemerahan.
 |
| Pancaran cahaya volcanic glow berwarna jingga-kemerahan dari aktivitas vulkanik Gunungapi Marapi terpantau dari Pos Pengamatan Gunungapi Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua.(bnpb.go.id) |
Volcanic glow itu terlihat dari beberapa tempat, di antaranya dari Pos Pengamatan Gunungapi Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Volcanic Glow adalah istilah vulkanologi, yang berarti cahaya yang diakibatkan panas dari magma, yang keluar ke permukaan, kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.
Menurut Ahli Vulkanologi Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana, fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, yang mana dengan begitu maka magma dapat dengan mudah naik ke permukaan.
Diharapkan, ujarnya, hal itu menjadi pertanda energi dapat berangsur dikeluarkan dan cepat habis.
“(Fenomena-red) Ini volcanic glow, cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar permukaan, membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang," jelasnya sebagaimana diberitakan BNPB.go.id, diakses dan dikutip pada Jumat (1/3) malam.
Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan. "Mudah-mudahan saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis,” jelas Devy dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, menurut data yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunung yang berjarak minimal 10 kilometer dari Kota Padang Panjang itu, sepanjang Februari 2024, sedikitnya meletus sebanyak 60 kali. Sedangkan hembusan tercatat sebanyak 1.093 kali.
Sementara itu, Laporan Aktivitas Gunung Marapi, Jumat (1/3) pukul 12.00-18.00 WIB, sebagaimana dirilis Pengamat Marapi Teguh Purnomo, pada laman Magma Indonesia, terjadi 52 kali gempa hembusan dalam rentang waktu enam jam.
Gempat lain yang terkait Gunung Marapi ityu adalah dua kali gempa low frequency, dua kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.(mus)
0 Komentar