TANAH DATAR, kiprahkita.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat Suaidi Ahadi, mengimbau masyarakat di Tanah Datar, terutama yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berhulu langsung dari Gunung Marapi, untuk memanfaatkan aplikasi Info BMKG.
Aplikasi ini, menurutnya, dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam mendeteksi cuaca ekstrem yang belakangan ini, semakin sulit diprediksi hanya dengan mengandalkan tanda-tanda alam.
"Manfaatkan info BMKG bagi yang punya smartphone. Dalam aplikasi itu, kita bisa mengontrol jika ada peringatan dini dari BMKG," ujarnya, sebagaimana dikutip dari pemberitaan Dinas Kominfo Tanah Datar, diakses Sabtu (25/5).
Klik radar, ujatnya, radar nantinya akan mengkonfirmasi hujan atau tidak. Kalau radarnya sudah berwarna berarti sedang hujan, jika warnanya orange sampai merah berarti hujannya sudah sangat lebat. Kalau posisi kita di sungai, mohon segera menjauh 200-500 meter dari pinggir sungai.
Aplikasi Info BMKG bisa diunduh di Google Play bagi pengguna Android, dan di App Store bagi pengguna iPhone. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini mengenai peringatan dini cuaca dari BMKG.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi beberapa waktu lalu juga menegaskan perlunya aplikasi tersebut. Ia menilai, masyarakat sudah saatnya menginstal aplikasi itu.
Aplikasi Info BMKG mencakup empat informasi utama yang bisa diakses oleh pengguna. Data yang ditampilkan juga ramah terhadap masyarakat umum, sebab tidak berisi kode-kode atau simbol cuaca. Artinya siapapun bisa mengetahui informasi di aplikasi itu tanpa harus menerjemahkan kode cuaca terlebih dahulu.(*/mus)
0 Komentar