PADANG, kiprahkita.com - Kebakaran terjadi di Pasar Raya Padang pada Selasa siang, tanggal 7 Mei 2024, tepatnya di beberapa ruko Blok A.
Kebakaran ini mengakibatkan sejumlah toko milik perorangan terbakar, termasuk toko mainan anak-anak, terpal, dan barang-barang plastik lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, bersama Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wakil Wali Kota Ekos Albar, meninjau lokasi kebakaran untuk mengevaluasi kerusakan, dan memantau proses penanganan.
Sejumlah petugas kepolisian dari Polda Sumbar dan Polresta Padang, dikerahkan untuk membantu mengamankan area, dan mengevakuasi barang-barang milik korban kebakaran.
Polisi juga telah memasang garis polisi (police line) di lokasi, untuk memastikan keamanan dan mencegah orang yang tidak berkepentingan memasuki area yang terbakar.
Suharyono menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran ini.
"Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Banyak informasi yang akan kita kumpulkan dan selidiki, apa yang menyebabkan kebakaran," ujarnya, diberitakan tribratanews.sumbar.polri.go.id, Rabu (8/5).
Dalam penyelidikan ini, Kapolda menegaskan, proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional, dan sesuai dengan keilmuan untuk mendapatkan informasi yang akurat.
"Kita akan mendatangkan ahli di bidangnya. Kita akan informasikan hasilnya nanti," tambahnya.
Toko yang terbakar termasuk toko mainan anak-anak dan gudang yang menyimpan berbagai barang dagangan untuk dijual di pasar. Toko-toko ini tidak hanya dimiliki oleh satu orang, melainkan beberapa pemilik.
"Ada beberapa gudang. Bukan hanya milik satu orang, tapi mungkin lebih dari tiga orang. Semuanya ada 14 petak di lima lokasi," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan bahwa tidak ada potensi bahaya lebih lanjut di lokasi kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran dan dampaknya pada aktivitas pasar. (TBNews; ed. mus)
0 Komentar