PADANG, kiprahkita.com - Sebuah perahu yang membawa tujuh orang pemancing terbalik di perairan Pulau Pandan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akibat badai yang terjadi pada Minggu (5/5) dini hari.
Beruntung, semua pemancing berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau Pandan dan meminta bantuan untuk dievakuasi.
Tim SAR Padang, yang menerima laporan mengenai kejadian ini, segera bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan operasi penyelamatan.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa enam personel KN SAR Yudhistira SAR 227 diberangkatkan ke lokasi pada pukul 07.45 WIB.
"Operasi SAR berlangsung dengan dramatis, pada pukul 09.35 WIB, kru KN SAR Yudhistira tiba di lokasi dan melaksanakan evakuasi korban dengan berenang ke RIB," jelasnya, sebagaimana diberitakan infpoblik.id.
Para pemancing yang dievakuasi kemudian dibawa ke Pelabuhan Muara Padang untuk mendapatkan perawatan medis. Berkat kerja keras tim SAR dan kerjasama dengan berbagai pihak, operasi penyelamatan ini berjalan dengan sukses tanpa adanya korban jiwa.
"Operasi SAR ini merupakan wujud komitmen kami di SAR Padang untuk selalu siap sedia membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Kami bersyukur semua pemancing berhasil diselamatkan," ungkap Abdul Malik.
Abdul Malik juga mengingatkan para nelayan dan pemancing untuk selalu waspada saat melaut, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. Dia menekankan pentingnya memantau kondisi cuaca dan menggunakan peralatan keselamatan yang memadai sebelum berangkat melaut.
"Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tambahnya.
Dengan keberhasilan operasi SAR ini, diharapkan para nelayan dan pemancing lebih meningkatkan kewaspadaan mereka saat berada di laut, dan pihak berwenang terus memastikan kesiapan tim penyelamat untuk menghadapi situasi darurat semacam ini.(infopublik.id; ed.mus)
0 Komentar