Kehadiran Pemilih pada PSU DPD Hanya 35 Persen

 


PADANG, kiprahkita.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyebut, pihaknya telah melakukan upaya maksimal dalam menyosialisasikan pemungutan suara ulang (PSU) calon anggota DPD RI pada Sabtu (13/7/2024). 

Namun, partisipasi pemilih tetap tergolong rendah. "KPU provinsi, kabupaten, dan kota serta pemerintahan tingkat terendah sudah melakukan upaya maksimal meski dengan keterbatasan waktu," kata Ketua KPU Provinsi Sumbar Surya Efitrimen.

Surya menjelaskan, sosialisasi tidak hanya dilakukan melalui media massa, tetapi juga melalui inovasi dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

Salah satu inovasinya adalah dengan memberikan imbauan untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) melalui cara berkeliling.

"Namun, kehadiran pemilih saat PSU DPD RI tetap hanya sekitar 35 persen," tambah Surya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Indonesia infopublik.id, diakses Ahad (21/7).

Menanggapi rendahnya partisipasi pemilih, Surya menyatakan, diperlukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebab menurunnya keinginan masyarakat dalam menyalurkan hak politiknya.

Sebelumnya, anggota KPU RI Idham Holik menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada PSU di Sumatra Barat hanya mencapai 35,71 persen.

Menurut Idham, KPU provinsi serta kabupaten/kota di Sumatra Barat sudah melakukan diseminasi informasi, sosialisasi, dan pendidikan pemilih secara maksimal sebelum PSU dilaksanakan. Meski demikian, partisipasi pemilih masih rendah, yang disebabkan oleh kelelahan politik.

"Terdapat fenomena yang disebut kelelahan politik atau political fatigue. Artinya, mereka sudah memilih pada 14 Februari 2024 dan kini harus memilih lagi. Mungkin ini disebabkan oleh kebosanan politik," jelasnya.(*)

Posting Komentar

0 Komentar