TANAH DATAR, kiprahkita.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, terpilih sebagai salah satu dari sembilan peserta, yang berkesempatan membuka stan pameran berkelas internasional.
Kegiatan itu bernama International Meeting on Best Practice of Ulayat Land Registration in Indonesia and ASEAN Countries (Sosialisasi Tanah Ulayat di Indonesia), yang berlangsung di Bandung, Rabu (4/9/2024).
Stan pameran Tanah Datar menampilkan berbagai kerajinan unggulan masyarakat, termasuk sulaman kapalo samek, tenun, makanan ringan, dan hasil kerajinan tangan dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tanah Datar lainnya.
Daerah ini mendapatkan kesempatan istimewa, karena keberhasilan dalam penyerahan Sertifikat Hak Pengelolaan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, yang hadir mengunjungi stan pameran, menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya.
"Sebagai Kepala Daerah, saya sangat bersyukur. Dari sekian banyak daerah dan instansi, Tanah Datar diberi kepercayaan membuka stan di acara ini," ujarnya.
Bupati Eka menambahkan, kesempatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi Tanah Datar, terutama bagi para pelaku IKM dan UMKM.
Menurutnya, berbagai negara ASEAN dan daerah lain di Indonesia hadir di sini. Tentu mereka akan mengunjungi stan kita dan melihat hasil kerajinan tangan, kuliner, serta potensi wisata kita, sehingga Tanah Datar semakin dikenal dan diharapkan mereka akan berkunjung ke Luhak Nan Tuo.
Dalam kesempatan itu, Bupati memperkenalkan produk unggulan dengan mengenakan pakaian sulaman kapalo samek buatan asli UMKM Tanah Datar.
"Semoga dengan saya memakai langsung pakaian kapalo samek ini, bisa lebih memperkenalkan kepada para pengunjung bahwa hasil UMKM kita sangat berkualitas," sebutnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara ASEAN dan daerah-daerah di Indonesia, menjadikan Tanah Datar semakin dikenal di kancah internasional.(prokopimtnd)
0 Komentar