 |
| buyaselaludihati/wikipedia |
PADANG, kiprahkita.com - Kunjungan wisatawan ke Gunung Padang meningkat, ekowisata berbasis konservasi jadi daya tarik baru.
Peningkatan jumlah kunjungan ini, juga dipicu oleh pengembangan fasilitas dan strategi promosi, yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Padang.
Ketua Pokdarwis Gunung Padang Bhilu Pricilia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai inovasi untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Selain menawarkan wisata sejarah, Gunung Padang kini menghadirkan konsep ekowisata berbasis konservasi primata.
“Kami tidak hanya fokus pada wisata sejarah, tetapi juga mengembangkan ekowisata berbasis konservasi. Pengunjung bisa melihat langsung primata yang ada di Gunung Padang, seperti monyet ekor panjang dan Lutung Kelabu,” ujarnya.
Selain ekowisata, Gunung Padang juga memiliki daya tarik lain seperti makam Siti Nurbaya, meriam peninggalan Belanda, pemandangan laut, dan panorama Kota Padang yang indah.
“Wisatawan yang datang ke Gunung Padang tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan sejarah, tetapi juga mendapatkan pengalaman edukatif terkait konservasi satwa,” tambahnya, dikutip dari rilisan Dinas Kominfo Kota Padang pada laman infopublik.id, Rabu (2/10).
Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, kawasan wisata ini juga telah menyediakan sistem pembayaran digital melalui QRIS.
Dengan sistem ini, pengunjung dapat membayar tiket masuk secara lebih praktis dan mudah.
“Kami memberikan kemudahan pembayaran dengan sistem digital menggunakan QRIS, sehingga pengunjung bisa membayar tiket masuk secara praktis,” ucapnya.(*/edi)
0 Komentar