PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Saad Ibrahim menyebut, Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang terus berinovasi. Harapannya, lembaga pendidikan ini bisa berkembang jadi yang terbaik.
Saad mengatakan hal itu, Ahad (12/11), saat memberi pencerahan di hadapan serarus santri, sebagai bagian dari kunjungan kerjanya di Sumbar. Saad didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar dan jajaran pimpinan lainnya.
Pontren, tegasnya, harus terus berinovasi dengan sistem yang semakin lama semakin maju. Baginya, sebuah pontren akan semakin diminati, manakala ada sesuatu yang menarik dan unik yang mampu disuguhkan kepada masyarakat.
"Pesantren di Jawa bisa menjadi besar karena adanya satu hal yang mereka jual kepada masyarakat. Alhamdulillah pesantren kita sudah memilikinya, yaitu program ISTEM dan bilingual. Bagaimana kita mampu mem-branding hal itu dengan output yang sesuai dengan keinginan masyarakat," ujarnya.
Sebagai lembaga pendidikan, imbuhnya, pontrenn harus memiliki tekad dan optimisme yang tinggi, untuk bisa bersaing dalam jumlah santri seperti pontren-pontren di Jawa Tengah. Baginya, hal itu bukan tidak mungkin dicapai, jika setiap stakeholder bahu-membahu untuk mewujudkan impian tersebut.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Semua serba mungkin asalkan usaha yang maksimal, tawakal yang kuat serta kita mesti imbangi dengan doa-doa yang berkelanjutan," tambahnya.
Saad erpesan kepada seluruh tenaga pendidikan dan kependidikan, dalam upaya mewujudkan impian ribuan santri mesti, melakukam inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran.
"Kata kuncinya terletak kepada bagaimana, kita bisa terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk para santri," ungkapnya.
Sementara Dr. Derliana dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih atas kepada Saad yang sudah berkunjung ke Kauman. Baginya, kesempatan seperti ini menjadi momen untuk menambah wawasan keagamaan serta pendidikan, yang kelak tambahan ilmu ini akan diterapkan di Pontren Kauman.
"Terimakasih atas ilmunya ayahanda. Insya Allah tekad kita untuk mewujudkan 1000 santri semakin kuat. Kita juga sangat mengharapkan dukungan serta penguatan dari Pimpinan Pusat untuk terus berbenah dan berinovasi dalam mewujudkan generasi cerdas berkemajuan," katanya.
Kunjungan yang juga turut didampingi oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar serta Pimpinan Daerah Padang Panjang, Batipuh X Koto berjalan khidmat. Seluruh peserta yang hadir terlihat puas mendengarkan paparan dari narasumber.(JE)
0 Komentar