BATUSANGKAR, kiprahkita.com - Kapasitas niniak perlu terlu terus ditingkatkan, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, termasuk dalam hal pemanfaatan aplikasi teknologi informasi.
Salah satu langkah kreatif yang dilakukan Pemkab Tanah Datar adalah dengan melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas niniak mamak. Kegiatan itu dilaksanakan Rabu (22/11), di Batusangkar, dan diikuti para pengurus KAN, LKAAM, dan niniak mamak di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu.
Ketua LKAAM Tanah Datar Aresno Dt. Andomo mengatakan, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ninik Mamak se-Kabupaten Tanah Datar itu, dilaksanakan Rabu-Kamis (22-23/11), yang dihadiri sebanyak 275 orang.
“Pelatihan ini dilaksanakan dua gelombang, yakni angkatan III dan IV. Di angkatan III diikuti 137 orang dan angkatan IV 138 orang. Sampai akhir tahun ini, total yang mengikuti kegiatan tersebut, sebanyak 500 orang. Setiap angkatan orangnya berbeda-beda," ujarnya.
Tujuan kegiatan itu, imbuhnya, selain meningkatkan kapasitas ninik mamak, juga untuk menyatukan pemahaman terkait pelaksanaan adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat membuka secara resmi mengatakan, tidak dapat dipungkiri, akibat perkembangan teknologi informasi yang banyak disalahgunakan, telah terjadi penurunan terhadap pemahaman serta pengamalan nilai-nilai kehidupan adat, budaya dan agama di tengah-tengah masyarakat.
“Salah satu langkah konkret perhatian Pemda Tanah Datar terhadap adat, budaya dan keagamaan tertuang pada Program Unggulan (Progul) yakni peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, Bundo Kanduang dan Organisasi Keagamaan, yang secara bertahap sedang diupayakan terwujud,” ujarnya.
Hadir pada saat itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Abdurahman Hadi, Bundo Kanduang, Camat dan Tamu Undangan lainnya. (prokopim tnd; ed. mus)
0 Komentar