MANINJAU, kiprahkita.com - Muhammadiyah Desaster Menagement Center (MDMC) Sumatera Barat tercatat sebagai organisasi relawan, segera berada di lokasi, begitu mendapat kabar adanya warga tertimpa bencana.
Begitu pulalah yang terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Maninjau, yang beberapa waktu lalu terdampak hujan lebat. Ada tanah longsor yang menimpa rumah dan pemukiman warga.
Kini, MDMC Sumbar masih berada di lokasi, kendati sudah jalan satu pekan. Para relawan itu, Jumat (15/12), terlihat membersihkan dua unit rumah warga terdampak lumpur bekas longsor dan banjir itu.
Aksi gotong royong relawan MDMC Sumbar ini dipimpin Sangkot Fikri Aulia dengan membawa lima anggota tim siap tempur.
Ketua MDMC Sumbar Portito mengatakan, pihaknya memang sudah mempersiapkan tim siap tempur dalam melakukan berbagai kegiatan dalam kebencanaan, tak terkecuali dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam tersebut.
Dengan Tim siap tempur, ujarnya, kini sudah melakukan gotong royong membersihkan dua unit rumah masyarakat yang digenangi lumpur sejak awal banjir melanda. Selama kegiatan MDMC di Jorong Sungai Rangeh, MDMC juga mendirikan pos koordinasi yang diketuai Sangkot Fikri Aulia.
Selaku ketua Pos Koordinasi MDMC Sumbar, Sangkot menjelaskan, selama masa tanggap darurat yang dikeluarkan, MDMC Sumbar sudah melakukan berbagai macam kegiatan, seperti bersih-bersih rumah masyarakat, membuka dapur umum untuk korban terdampak maupun tidak terdampak, pendistibusian sebanyak 380 nasi bungkus dalam satu hari, asesmen data masyarakat, dan kegiatan psikososial.
"Kita juga akan melakukan berbagai macam respon lainnya, dan nanti kita akan berkerjrsama dengan berbagai unsur masyarakat, Mmal usaha muhammadiyah, Aisyiyah," katanya.(mus)
0 Komentar