JAKARTA, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra berkunjung ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam rangka berkoordinasi terkait peningkatan status Gunung Marapi dari Level II (waspada) ke Level III (siaga).
Bupati dan rombongan menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak, termasuk upaya-upaya menghadapi kenyataan terburuk. Permohonan bantuan pun langsung dikabulkan,
"Kita mendapat bantuan sabun cair sebanyak 500 koli dan masker sebanyak 200.000 pcs. Itu diserahkan langsung Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto, didampingi Kasubdit Pemulihan Sarana Yustam Syahril. M.H. Kamis (11/1/2024) di Graha BNPB Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur," ujar Eka.
Bupati atas nama masyarakat Luhak Nan Tuo mengucapkan terima kasih, karena bantuan itu tidak membutuhkan proses yang lama, sehingga bisa pula sesegeranya didistribusikan, terutama kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
Agus mengaku salut dan bangga kepada Bupati Tanah Datar, yang telah dengan gigih memperjuangkan nasib masyarakatnya. Dia pun sangat senang bisa membantu Pemda Tanah Datar, yang memang sangat membutuhkan untuk warganya yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
Ikut mendampingi Bupati saat itu Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Hukum Audia Safitri dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono.
BANTUAN PENGUNGSI
Sementara itu, Pemkab Tanah Datar telah menyerahkan bantuan logistik untuk 24 KK yang diungsikan, karena tempat tinggal mereka sangat dekat dengan kawah Gunung Marapi. Para pengungsi itu terdiri dari 68 Jiwa, meliputi 30 Perempuan, 20 Laki-laki dan 18 anak-anak.
Mereka diungsikan ke Mushalla Al-Ikhlas, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, sejak Rabu (10/1/2024).
Bantuan yang diserahkan Kepala Dinas Sosial H. Afrizon itu terdiri dari beras 100 Kg, mie instan 15 Dus, minyak goreng 20 liter dan telur 14 krat.
"Sesuai arahan Pimpinan Daerah tadi malam, pagi ini kami menyerahkan bantuan berupa bahan pokok. Mudah-mudahan ini bisa membantu. Insya Allah, kita akan menyiapkan dapur umum dari Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial PPPA Tanah Datar,” ujar Afrizon.
Camat X Koto Mukhlis mengatakan, seluruh masyarakat yang mengungsi bertempat tinggal di sekitaran tower jalur pendakian Gunung Marapi. Untuk jangka waktu bagi masyarakat yang mengungsi, akan dilakukan koordinasi bersama pihak terkait, menyangkut status dan ancaman erupsi Gunung Marapi.(prokopim tnd; ed. mus)
0 Komentar