JAKARTA, kiprahkita.com - Banyak hal yang telah dilakukan pers Indonesia, sejak zaman penjajahan hingga saat ini. Semuanya, mesti jadi rujukan dan teladan bagi anggota PWI.
![]() |
Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Pusat PWI.(infopublik.id) |
Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, pada acara Syukuran HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (9/2).
Menurutnya, pers memiliki peran kunci dalam melawan penjajahan, yaitu: menyebarkan informasi untuk mencerdaskan dan menumbuhkan nasionalisme, serta aktif sebagai aktivis yang menentang penjajahan demi mencapai kemerdekaan.
"Dalam perjuangan kemerdekaan, pers setidaknya memegang dua peran penting, yaitu menyebar informasi kepada masyarakat untuk mencerdaskan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, serta terlibat aktif sebagai aktivis yang menyuarakan anti-penjajahan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan," jelasnya.
Menkominfo Budi, sebagaimana diberitakan infopublik.id, mengajak masyarakat untuk mengenali peran pers dalam sejarah bangsa, terutama dalam memaknai kembali 9 Februari sebagai hari bersejarah.
Dalam mengingat semangat perjuangan PWI, Menkominfo berharap agar insan pers dapat memberikan inspirasi dan informasi, yang lebih baik dalam mendorong Indonesia menuju negara maju.
"Saya mengajak insan pers, berperan memberi inspirasi dan lebih informatif dalam mendorong Indonesia menjadi negara maju," ujarnya.
Menkominfo juga menyoroti pentingnya konsistensi PWI, dalam menegakkan demokrasi di Indonesia. Dia optimistis, PWI akan terus menjaga konsistensinya sebagai pilar demokrasi, sebagaimana yang telah dilakukan selama 78 tahun lamanya.
"Dengan misi mendukung rakyat, saya meyakini, ingga saat ini PWI terus menunjukkan konsistensinya dalam menegakkan pilar demokrasi bangsa yang terus bertumbuh dan berkualitas," tegasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang, dan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.
Hadir juga Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dan Wakil Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat Timbo P. Siahaan.
Menkominfo mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran PWI, sambil mengharapkan agar organisasi ini terus berkembang dan dapat menghadapi tantangan zaman, terutama disrupsi teknologi.
"Panjang umur PWI. Usia ke-78 itu harus tetap muda dalam energi, gairah, kemudaan tersebut bisa terus menghadapi berbagai tantangan zaman, terutama disrupsi teknologi yang memang membuat pers harus melakukan adjustment terhadap beberapa langkah-langkah yang telah terjadi sebelumnya dilakukan," pungkas Menkominfo.(infopublik.id; ed. mus)
0 Komentar