PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Meski larut malam, semangat pelayanan tidak pernah padam bagi 15 personel Pemadam Kebakaran (Damkar), yang terus berjuang untuk membersihkan abu vulkanik, yang menyelimuti ruas jalan di Kota Padang Panjang, Kamis (28/3) malam.
Dengan menggunakan dua armada mobil damkar, mereka giat menyemprotkan air ke permukaan jalan di sekitar Pasar Pusat Padang Panjang. Tindakan ini dilakukan, untuk memastikan kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar, yang masih beraktivitas di malam hari, serta untuk menjauhkan mereka dari paparan abu vulkanik yang mungkin berbahaya.
Tidak hanya di pasar, tim damkar juga melanjutkan upaya pembersihan di ruas jalan di Tanjung, Kelurahan Ganting, yang merupakan salah satu lokasi Pasar Pabukoan di Kecamatan Padang Panjang Timur.
"Tim kami juga melakukan penyiraman air di sepanjang Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Tanah Pak Lambik, sesuai dengan permintaan masyarakat," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Benny SSTP.
Benny menjelaskan, kegiatan ini berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Mereka menggunakan air bertekanan tinggi, untuk membersihkan permukaan jalan, yang terkena dampak debu vulkanik.
Abu vulkanik yang melanda Kota Padang Panjang merupakan dampak dari erupsi Gunung Marapi dalam dua hari terakhir.
Sejak Rabu (27/3) dinihari pukul 00.13 WIB, Gunung Marapi beberapa kali melontarkan lava pijar dan memuntahkan abu vulkanik dalam volume yang cukup besar. Angin yang bergerak ke arah barat mengakibatkan abu vulkanik tersebar dan menghujani Kota Padang Panjang.
Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, berjarak sekitar 7 km dari Kota Padang Panjang.
Meskipun telah mengakibatkan bencana pada 3 Desember 2023 lalu dengan menelan korban jiwa, aktivitasnya masih terus berlanjut dengan status Siaga Level III hingga saat ini.(kominfo pdp; ed. mus)
.jpg)
0 Komentar