BUKITTINGGI, kiprahkita.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan, status Gunung Marapi masih tetap Level III atau Siaga.
Penetapan status itu dilakukan, setelah selama sepekan belakangan, tanggal 16-22 Maret 2024, PVMBG melakukan pengamatan dan evaluasi, baik secara visual maupun instrumental.
Surat penetapan status itu, diterbitkan Kepala PVMBG Hendra Gunawan, melalui surat bernomor 408.Lap/GL.03/BGV/2024 tanggal 23 Maret 2024, ditujukan kepada kepala BNPB, Gubernur Sumbar, walikota Bukittinggi dan Padang Panjang, serta bupati Agam dan Tanah Datar.
Diketahui, status Marapi dinaikkan dari Level II atau Waspada ke Level III atau Siaga sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB, berdasarkan hasil pengamatan setelah erupsi besar pada Ahad, 3 Desember 2023 pukul 15.40 WIB, dan menelan korban meninggal sebanyak 24 orang, dan puluhan lainna luka-luka.
PVMBG merilis, secara umum aktivitas Marapi dalam sepekan belakangan menunjukkan penurunan, namun karena aktivitasnya dinilai masih tinggi, dan masih perlu waktu untuk melihat konsistensi atau kestabilan penurunannya, maka statusnya belum bisa diturunkan ke level lebih rendah.
"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 23 Maret 2024, maka tingkat aktivitas Marapi tetap Level III atau Siaga. Rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya tetap diberlakukan," tegasnya.(mus)
0 Komentar