Santri Diniyyah Puteri Berbagi Kebahagiaan

Ibu Fauziah Fauzan membagikan paket kebahagiaan.(*)

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Santri Madrasah Tsanawiyah Diniyyah Menengah Pertama (MTsS DMP), dan Madrasah Aliyah Swasta Kulliyatul Mu’allimat El Islamiyah (MAS KMI), Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang berbagi kebahagiaan, lewa program Bahagia-Berkah Berbagi Bersama Anak Yatim dan Dhuafa.

Sejak awal Ramadan 1445 H selama dua pekan, kolaborasi antara santri MTsS DMP dan MAS KMI ini, berhasil mengumpulkan dana dari pada donatur Rp80 juta. Dana tersebut diberikan kepada  anak yatim, piatu dan dhuafa sekitar Kota Padang Panjang, dalam bentuk 200 paket sembako dan santunan uang tunai dalam dua kalikesempatan.

Aksi bagi-bagi pertama dilaksanakan pada Senin (25/3) di Aula Diniyyah Puteri, dan kedua akan didistribusikan di beberapa wilayah sekitar Kota Padang Panjang, dengan mendatangi langsung rumah-rumah para anak yatim dan dhuafa, Selasa (26/3).

Pimpinan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammady, mengucapkan terima kasih kepada para donatur, yang telah memberikan sumbangan dengan sukarela. 

"Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tulus, kepada semua donatur yang telah bersedia membantu dalam mendukung acara ini," ujarnya.

Fauziah menyebut, kepedulian dan kebaikan yang telah ditunjukkan oleh para donatur, tmembuat acara ini menjadi sukses, dan memberikan dampak positif yang besar bagi anak-anak yatim dan dhuafa, serta masyarakat sekitar.

Nesa Permata Bunda selaku ketua Panitia juga mengucap syukur, kegiatan ini dapat terselenggara dengan bantuan dan Kerjasama dari banyak pihak.  

“Insya Allah, kegiatan yang diselenggarakan setiap Ramadhan ini, tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi para penerima manfaat, tetapi juga memperkaya jiwa dan semangat kebersamaan, bagi semua yang terlibat, menjadikan Ramadan tahun ini lebih bermakna dan berkah," katanya. 

Dengan kesuksesan kegiatan "Bahagia-Berkah Berbagi Bersama Anak Yatim dan Dhuafa" tahun ini, Santri Diniyyah Puteri Padang Panjang berkomitmen, untuk terus melanjutkan tradisi kebaikan ini, dan menjadi inspirasi bagi santri-santri pondok pesantren lainnya di seluruh Indonesia.(rel/mus)