PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Hari pertama penerapan jalur satu arah (one way) di ruas jalan Padang-Bukittinggi PP, arus kendaraan yang melintas di Padang Panjang masih normal. Belum terjadi peningkatan signifikan dibanding hari biasa.
Penerapan sistem one way, merupakan langkah mengatasi kepadatan lalu lintas saat libur Idul Fitri yang dimulai, Ahad (7/4). Sistem One Way ini akan berlangsung hingga akhir libur Lebaran.
Sistem One Way diterapkan pada jalur Padang-Bukittinggi dan sebaliknya, dengan aturan jalur yang berbeda dalam rentang tanggal 7-15 April.
Mulai dari 7 hingga 9 April, jalur Padang-Bukittinggi via Padang Panjang, dan Bukittinggi-Padang via Malalak. Sedangkan pada tanggal 11 hingga 15 April, arah jalurnya akan dibalik.
Kapolres AKBP Kartyana Widyarso WP, mengingatkan pengguna jalan untuk tidak melawan arus sesuai rute yang ditentukan. Waktu pelaksanaan one way adalah pukul 12.00-17.00 WIB setiap hari, kecuali pada Rabu, 10 April 2024, yang bersamaan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, arus kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi terpantau normal melintas di wilayah Polres Padang Panjang. Namun demikian, dia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, untuk tidak melawan arus, dan mencari jalur alternatif guna menghindari kecelakaan.
"Selama pelaksanaan one way, kami telah menempatkan personel di titik-titik rawan bersama stakeholder lainnya. Kami mengimbau masyarakat agar patuh terhadap arah yang ditentukan, dan mencari jalur alternatif untuk menghindari kecelakaan," ujar Kartyana.
Tak hanya kepada masyarakat, Kartyana juga memberikan arahan kepada personelnya, untuk tetap waspada dan humanis dalam menjalankan tugas, terutama ketika meminta pengendara berhenti atau memutar balik.
Kepala Dinas Perhubunga, Arkes Refagus, juga menegaskan larangan melawan arus selama penerapan sistem one way ini.
Dia menjelaskan, sudah disediakan jalur alternatif, terutama bagi kendaraan yang ingin menuju arah Silaing Bawah dari Pasar Pusat, dengan melewati Kampung Manggis keluar di Simpang Mifan.
"Kami mengamankan trotoar untuk kendaraan roda dua yang ingin menuju arah di bawah Simpang Mifan. Namun, ini tidak berlaku bagi kendaraan roda empat," jelas Arkes.
Arkes juga menekankan pentingnya untuk tidak melawan arus demi menghindari kecelakaan, mengingat pengendara saat one way berlangsung menggunakan jalur kanan dengan kecepatan tinggi. (kominfo pdp; ed. mus)
0 Komentar