BUKITTINGGI, kiprahkita.com - Sepanjang Rabu (10/4) ini, sejak pukul 00.00-12.00 WIB, Gunung Marapi terlihat tenang, nyaris tidak ada erupsi dan kegempaan.
Pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pusat Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi Dhanu Dwi Ariadi, dalam laporannya yang dirilis Magma Indonesia menyebut, asap kawah tidak teramati secara visual, sementara kegempaan yang tercatat pukul 06.00-12.00 WIB hanya satu kali gempa tektonik lokal, dan satu kali gempa tremor menerus.
Sedangkan dari pukul 00.00-06.00 WIB, petugas mengamati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan cokelat dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 500 meter dari puncak.
Sementara kegempaan yang tercatat hanya satu kali gempa tremor menerus. "Mudah-mudahan Marapi kembali tenang," komentar seoran warga Kota Padang Panjang yang empat belakangan kerap dihujani abu vulkanik erupsi Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu.
Sepanjang Selasa (9/4) kemarin, Gunung Marapi yang saat ini berstatus Level III atau Siaga itu, juga terpantau mengeluarkan asap, tapi hanya berketinggian sekitar 300 meter dari puncak kawah.
Kegempaannya pun terbilang landai. Menurut PVMBG, ada enam kali gempa hembusan, tiga kali gempa tektonik lokal, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.(mus)
0 Komentar