PADANG, kiprahkita.com - Dalam suatu acara Silaturahmi dan Halal bi Halal Keluarga Besar Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (6/4), di auditorium kampus, Rektor Prof. Ganefri, PhD., mengakui bahwa tantangan besar yang dihadapi UNP.
Tantangan besar itu, ujarnya, dalam rangka mewujudkan visi menjadi universitas kelas dunia atau World Class University (WCU), terutama dalam hal sumber daya manusia (SDM).
"Jadi sejauhmana kualitas sumber daya manusia kita bisa mempersiapkannya," ungkap Ganefri.
Untuk mengatasi hambatan terkait SDM, Ganefri yang akan mengakhiri jabatannya sebagai rektor pada 5 Juni 2024 mendatang, mengumumkan UNP akan melakukan kontrak publikasi dengan jajarannya.
"Kontrak publikasi ini adalah salah satu langkah untuk meningkatkan reputasi UNP di dunia internasional, sehingga kita bisa mendapatkan pengakuan yang lebih luas," tambahnya.
Rektor juga menekankan pentingnya publikasi dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi. "Publikasi itu berasal dari hasil riset, tanpa riset yang berkualitas, publikasi tidak akan memiliki reputasi yang baik," tegasnya.
Selain itu, sebutnya, UNP juga mengambil langkah dengan meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang belajar di kampus tersebut. Tahun ini, UNP menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di China dan akan menerima 400 mahasiswa asing.
"Syarat untuk menjadi world class university, minimal harus memiliki satu persen mahasiswa asing," jelas Ganefri yang baru saja melakukan kunjungan ke China untuk memperkuat kerjasama tersebut.
UNP juga berencana membuka Program Studi Bahasa Cina guna menarik lebih banyak mahasiswa asing, terutama dari Tiongkok.
Di samping itu, dia menegaskan, untuk mewujudkan UNP sebagai World Class University (WCU), dibutuhkan komitmen dan integritas dari seluruh sivitas akademika UNP.
Apalagi UNP kini telah memiliki status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). "Butuh dukungan semua sivitas akademika agar bekerja sama membangun universitas ini," tegasnya.
Lebih lanjut, UNP juga akan segera meresmikan Fakultas Kedokteran bersamaan dengan 25 universitas lainnya di Indonesia, yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.(yni)
0 Komentar