PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Harga kacang kedelai, jeruk, dan susu bubuk Indomilk mengalami penurunan pada minggu ketiga Desember 2024.
Meskipun penurunannya tidak signifikan, hal ini tidak memengaruhi harga pasar maupun perekonomian petani.
Hal tersebut disampaikan oleh Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Chandra Erfiko, Ahad (22/12/2024).
Chandra mengungkapkan, harga kacang kedelai turun sebesar Rp750, dari Rp11 ribu menjadi Rp10.250 per kilogram.
Jeruk mengalami penurunan Rp1.500, dari Rp18 ribu menjadi Rp16.500 per kilogram.
Sementara itu, susu bubuk Indomilk turun sebesar Rp6.000, dari Rp47 ribu menjadi Rp41 ribu per kotak.
Beberapa komoditas strategis penting lainnya mengalami kenaikan harga, terutama pada cabai hijau, cabai rawit, dan cabai merah.
"Kenaikan harga pada komoditas cabai disebabkan oleh penurunan produksi petani. Fenomena La Nina yang terjadi saat ini meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, yang berdampak pada penurunan hasil panen cabai dan akhirnya memengaruhi harga di tingkat konsumen," ujar Chandra.
Ia menambahkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perlu mengambil langkah antisipasi dan memberikan perhatian lebih terhadap ketersediaan pasokan, stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, serta distribusi barang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (HBKN Nataru).
Selain cabai, beberapa komoditas utama yang mengalami kenaikan harga antara lain:
- Daging ayam broiler: naik Rp25 dari Rp29.917 menjadi Rp29.942 per kilogram.
- Telur ayam ras: naik Rp133 dari Rp28.667 menjadi Rp28.800 per kilogram.
- Cabai hijau: naik Rp3.000 dari Rp30.667 menjadi Rp33.667 per kilogram.
- Cabai rawit: naik Rp8.834 dari Rp40 ribu menjadi Rp48.834 per kilogram.
- Cabai merah: naik Rp8.500 dari Rp37 ribu menjadi Rp45.500 per kilogram.
Beberapa komoditas utama lainnya tetap stabil, di antaranya:
- Beras kualitas I: Rp17 ribu per kilogram.
- Beras kualitas II: Rp16 ribu per kilogram.
- Beras kualitas III: Rp15 ribu per kilogram.
- Gula pasir: Rp18 ribu per kilogram.
- Tepung terigu Segitiga Biru: Rp13 ribu per kilogram.
- Daging sapi: Rp141.667 per kilogram.
- Daging ayam kampung besar: Rp90 ribu per kilogram.
- Daging ayam kampung sedang: Rp80 ribu per kilogram.
- Daging ayam kampung kecil: Rp70 ribu per kilogram.
- Bawang merah: Rp35.834 per kilogram.
- Bawang putih: Rp40.667 per kilogram.
- Bawang bombai: Rp28 ribu per kilogram.
- Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17 ribu per liter.
- Minyak goreng kemasan premium: Rp22 ribu per liter.
- Minyak goreng curah: Rp20 ribu per kilogram.
Dengan kondisi ini, diharapkan OPD dan pihak terkait dapat terus memantau dinamika harga untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi secara stabil. Berikut Harga Bahan Pangan di Padang Panjang
PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Harga kacang kedelai, jeruk, dan susu bubuk Indomilk mengalami penurunan pada minggu ketiga Desember 2024.
Meskipun penurunannya tidak signifikan, hal ini tidak memengaruhi harga pasar maupun perekonomian petani.
Hal tersebut disampaikan oleh Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Chandra Erfiko, Ahad (22/12/2024).
Chandra mengungkapkan, harga kacang kedelai turun sebesar Rp750, dari Rp11 ribu menjadi Rp10.250 per kilogram.
Jeruk mengalami penurunan Rp1.500, dari Rp18 ribu menjadi Rp16.500 per kilogram.
Sementara itu, susu bubuk Indomilk turun sebesar Rp6.000, dari Rp47 ribu menjadi Rp41 ribu per kotak.
Beberapa komoditas strategis penting lainnya mengalami kenaikan harga, terutama pada cabai hijau, cabai rawit, dan cabai merah.
"Kenaikan harga pada komoditas cabai disebabkan oleh penurunan produksi petani. Fenomena La Nina yang terjadi saat ini meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, yang berdampak pada penurunan hasil panen cabai dan akhirnya memengaruhi harga di tingkat konsumen," ujar Chandra.
Ia menambahkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perlu mengambil langkah antisipasi dan memberikan perhatian lebih terhadap ketersediaan pasokan, stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, serta distribusi barang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (HBKN Nataru).
Selain cabai, beberapa komoditas utama yang mengalami kenaikan harga antara lain:
- Daging ayam broiler: naik Rp25 dari Rp29.917 menjadi Rp29.942 per kilogram.
- Telur ayam ras: naik Rp133 dari Rp28.667 menjadi Rp28.800 per kilogram.
- Cabai hijau: naik Rp3.000 dari Rp30.667 menjadi Rp33.667 per kilogram.
- Cabai rawit: naik Rp8.834 dari Rp40 ribu menjadi Rp48.834 per kilogram.
- Cabai merah: naik Rp8.500 dari Rp37 ribu menjadi Rp45.500 per kilogram.
Beberapa komoditas utama lainnya tetap stabil, di antaranya:
- Beras kualitas I: Rp17 ribu per kilogram.
- Beras kualitas II: Rp16 ribu per kilogram.
- Beras kualitas III: Rp15 ribu per kilogram.
- Gula pasir: Rp18 ribu per kilogram.
- Tepung terigu Segitiga Biru: Rp13 ribu per kilogram.
- Daging sapi: Rp141.667 per kilogram.
- Daging ayam kampung besar: Rp90 ribu per kilogram.
- Daging ayam kampung sedang: Rp80 ribu per kilogram.
- Daging ayam kampung kecil: Rp70 ribu per kilogram.
- Bawang merah: Rp35.834 per kilogram.
- Bawang putih: Rp40.667 per kilogram.
- Bawang bombai: Rp28 ribu per kilogram.
- Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17 ribu per liter.
- Minyak goreng kemasan premium: Rp22 ribu per liter.
- Minyak goreng curah: Rp20 ribu per kilogram.
Dengan kondisi ini, diharapkan OPD dan pihak terkait dapat terus memantau dinamika harga untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi secara stabil. (kominfopdp)
0 Komentar