PEKANBARU, kiprahkita.com - Banyak pengendaraan yang sulit ditertibkan ketika jalan buka tutup, akibatnya pengerjaan jalan longsor terganggu. Jalan nasional iyupun terpaksa kembali ditutup total.
Jalan lintas Riau-Sumatra Barat (Sumbar) yang ditutup total itu terjadi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Sebelumnya, jalan ini sempat diberlakukan sistem jam operasional untuk mengatur lalu lintas.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, mengungkapkan bahwa penutupan total ini dilakukan demi mempercepat dan memaksimalkan proses perbaikan.
Menurutnya, sistem jam operasional yang sebelumnya diterapkan kurang efektif untuk melancarkan perbaikan jalan.
“Jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai kembali ditutup total,” ujar Yohanes, Ahad (1/12), dikutip dari laman riau.go.id, Senin (2/12) pagi.
Yohanes menjelaskan, salah satu kendala saat diberlakukan sistem jam operasional adalah sulitnya mengatur arus lalu lintas. Banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan waktu operasional, sehingga menyebabkan kemacetan.
Hal ini turut menghambat kendaraan pengangkut material yang diperlukan untuk perbaikan.
“Kami kesulitan mengurai kemacetan. Akibatnya, kendaraan pengangkut material juga terhambat,” katanya.
Sebagai solusi, Yohanes mengimbau masyarakat yang hendak bepergian ke Sumbar atau sebaliknya, untuk menggunakan jalur alternatif yang telah ditentukan.
“Masyarakat kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif seperti melalui Lipat Kain, Kuantan Singingi (Kuansing), atau Kiliranjao,” tutupnya.
Dengan penutupan total ini, diharapkan proses perbaikan dapat berjalan lebih lancar, sehingga jalan lintas Riau-Sumbar dapat kembali digunakan dalam waktu dekat.(mcriau)
0 Komentar