AGAM, kiprahkita.com - Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Portito, menerima laporan langsung dari Sekretaris MDMC Agam terkait kondisi terkini pascabencana longsor di Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Longsor terjadi pada Senin, 23 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. Laporan terakhir yang diterima pada pukul 16.01 WIB menyebutkan, lima unit rumah warga di tepian Danau Maninjau terdampak langsung oleh material banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya, Ketua MDMC PWM Sumatera Barat menyampaikan harapan kepada masyarakat untuk memberikan dukungan doa dan bantuan kepada para korban bencana.
"Kepada Ayahanda, Ibunda, dan para dermawan semuanya, kami mohon doa dan bantuan untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah ini," ujar Portito.
Bencana ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko longsor, terutama di wilayah rawan seperti tepian Danau Maninjau.
Saat ini, MDMC bersama tim relawan lainnya terus berupaya membantu warga terdampak, termasuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan darurat.
Informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan para korban akan segera diumumkan oleh pihak terkait.
Masyarakat diimbau untuk ikut serta dalam meringankan beban para korban melalui bantuan yang disalurkan melalui saluran resmi. (mus)
0 Komentar