Muhammadiyah Payakumbuh Produksi Sabun Cuci Piring

PAYAKUMBUH, kiprahkita.com - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah Kota Payakumbuh, terus berupaya memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetap mendapatkan akses pendidikan di lembaga-lembaga yang dinaungi oleh persyarikatan tersebut.  

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, didampingi Wakil Ketua Mukti Ali, M.Si., menegaskan bahwa lembaga pendidikan Muhammadiyah pada hakikatnya adalah lembaga dakwah. 

“Upaya menolong peserta didik kurang mampu menjadi prioritas utama persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Irwandi Nashir.  

Ia menambahkan, lembaga pendidikan Muhammadiyah di Payakumbuh tidak semata berorientasi pada bisnis, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial. 

Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Al-Quran dalam surat Al-Ma'un, yang mendorong keberpihakan kepada kaum dhuafa. 

“Tidak semua peserta didik dikenakan biaya pendidikan yang sama. Ada yang membayar setengah dari iuran, bahkan ada yang gratis, tergantung kondisi ekonomi orang tua atau wali murid,” jelasnya.  

Untuk mendukung pembiayaan pendidikan ini, Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Payakumbuh, Zakiati Salma, MA., mengungkapkan pihaknya memproduksi dan menjual sabun cuci piring dengan merek I Light. 

Produksi ini menggandeng kader Muhammadiyah melalui UD Tijarah yang dipimpin oleh H. Andri, seorang alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumbar.  

“Sabun cuci I Light ini sudah memiliki izin edar dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat,” ujar Zakiati Salma. 

Ia menambahkan bahwa konsep "belanja sambil berinfak" diterapkan dalam penjualan produk ini, di mana sebagian hasil penjualan disisihkan untuk membantu siswa kurang mampu di SD dan SMP Muhammadiyah Payakumbuh.  

Produk sabun cuci piring tersebut saat ini tersedia di kedai yang berada di komplek Masjid Ansharullah Muhammadiyah Payakumbuh. 

“Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, produksi sabun cuci ini akan ditingkatkan untuk mendukung jihad ekonomi Muhammadiyah,” imbuhnya.  

Dengan langkah ini, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Payakumbuh tidak hanya berperan dalam mencerdaskan bangsa, tetapi juga menghidupkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial dalam mendukung pendidikan bagi kaum dhuafa.(rel)

Posting Komentar

0 Komentar