PEKANBARU, kiprahkita.com - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, terus berupaya mempercepat perbaikan jalan lintas Riau-Sumatera Barat, yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Dua titik kerusakan utama menjadi fokus perbaikan, yakni di kilometer 106-107 dan di dekat gerbang perbatasan kedua provinsi.
"Kami optimis perbaikan jalan ini dapat selesai tepat waktu," ujar Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara, melalui Kepala Seksi Pelaksana 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri.
Afdirman menjelaskan, perbaikan di dekat gerbang perbatasan Riau-Sumbar, saat ini telah memasuki tahap pemasangan besi, yang merupakan bagian penting untuk memperkuat struktur jalan sebelum dilakukan pengecoran.
"Pekerjaan pemasangan besi ini sedang kami lakukan secara intensif. Setelah selesai, kami akan langsung melakukan pengecoran," jelasnya, dikutip dari laman riau.go.id, diakses Kamis (9/1) pagi.
Ia menargetkan seluruh pekerjaan di titik ini dapat selesai pada minggu ini. Kami optimis jika cuaca mendukung, ujarnya, pekerjaan pengecoran dapat selesai sebelum tanggal 10 Januari 2025 ini.
Sementara itu, di kilometer 106-107, perbaikan difokuskan pada penimbunan lereng yang longsor, dan pemasangan bronjong guna mencegah longsor susulan.
"Meskipun perbaikan sedang berlangsung, kami tetap mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan," katanya.
Untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran perbaikan, sistem buka tutup jalan terus diberlakukan selama proses pengerjaan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat perbaikan jalan ini. Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa perbaikan ini dilakukan untuk kepentingan bersama," tutup Afdirman.(mcriau)
0 Komentar