KOTA BATU, kiprahkita.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Komarudin, menyatakan bahwa KIR bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Kota Batu pada Rabu (8/1) malam, sudah tidak aktif sejak 15 Desember 2023.
"KIR mati di 15 Desember 2023, ini fakta sementara yang kami dapati," ungkap Kombes Komarudin dalam konferensi pers di Kota Batu, Kamis (9/1/25).
Selain itu, pihaknya juga menemukan bahwa surat izin angkutan bus tersebut telah kedaluwarsa sejak 26 April 2020, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan.
"Surat izin angkut bus dengan nomor polisi DK 7942 GB sudah kadaluwarsa sejak 26 April 2020," tambahnya, dirilis tribratanews.polri.go.id, diakses pada Jumat (10/1) pagi.
Saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut melalui traffic accident analysis (TAA).
Kombes Komarudin menjelaskan, TAA akan memberikan detail fakta di lapangan dan mengidentifikasi penyebab kecelakaan, baik karena human error maupun masalah teknis kendaraan.
"Melalui investigasi ilmiah ini, kami akan mengetahui berapa kecepatan bus dari awal meluncur hingga setelah tabrakan, serta faktor-faktor lain yang memicu kecelakaan," jelasnya.
Kombes Komarudin juga menyampaikan, pihaknya telah memeriksa sopir bus untuk mengetahui, apakah ia mengetahui kondisi kelayakan jalan kendaraan tersebut.
"Tentu nanti bisa dibuktikan, apakah kelalaian ini bersifat kesengajaan atau tidak. Mudah-mudahan sore ini sudah ada kejelasan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, bus pariwisata dengan nomor polisi DK 7942 GB diketahui mengangkut rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung, Bali. Kecelakaan terjadi saat bus melaju di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, yang memiliki elevasi antara lima hingga tujuh derajat.
Bus diduga mengalami kegagalan fungsi pada sistem pengereman, sehingga meluncur tanpa kendali sejauh 2,3 kilometer.
Insiden ini melibatkan tabrakan dengan belasan mobil dan sepeda motor di tujuh titik sepanjang Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Patimura.
Kecelakaan tragis ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 10 lainnya mengalami luka-luka. Polisi masih terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti insiden ini.(tbnews)
0 Komentar