TANAH DATAR, kiprahkita.com – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Ustadz Dr. H. Irwandi Nashir, mendorong Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) untuk mengadopsi konsep Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah (GJDJ) yang telah dikembangkan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
Menurutnya, BKMT memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan masyarakat yang dapat dikembangkan melalui program gerakan ini.
“Gerakan jamaah di Muhammadiyah adalah upaya menggerakkan anggotanya yang tersebar di berbagai wilayah, seperti kecamatan, nagari, dan jorong, untuk secara serempak, sistematis, teratur, dan terencana melakukan dakwah jamaah. Dakwah ini bertujuan membina lingkungan ke arah kehidupan yang sejahtera lahir dan batin,” jelasnya.
Pernyataan ini disampaikannya di hadapan ratusan jamaah BKMT Nagari Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Sabtu (1/2).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Nagari Salimpauang, Syafril Basa, Ketua BKMT Nagari Salimpauang, Ustadz Drs. Masriwal, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Irwandi menekankan, jamaah yang menjadi objek dakwah terdiri dari kelompok masyarakat yang memiliki kedekatan tempat tinggal atau terhimpun dalam wadah tertentu seperti majelis taklim, kelompok pengajian, kelompok tani, dan komunitas lainnya.
Oleh karena itu, ia mendorong setiap jamaah untuk aktif merangkul anggota keluarga, tetangga, dan kolega agar mau berhimpun dalam BKMT.
“Para jamaah yang dibina melalui BKMT harus dipandang sebagai bagian dari diri kita sendiri, dengan tujuan untuk maju bersama dalam suatu ikatan kebersamaan dan usaha kolektif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irwandi menegaskan, gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan pesan Allah Ta’ala yang menghendaki ketaatan secara berjamaah.
Ia mengutip Surat Ali ‘Imran ayat 103 yang menegaskan pentingnya persatuan dalam ketaatan kepada Allah, sehingga keselamatan tidak hanya menjadi milik individu, tetapi dapat dirasakan oleh seluruh umat Islam.
“Ujian terbesar umat Islam saat ini adalah mempertahankan persatuan dan tidak bercerai-berai, serta tetap istiqomah sebagai umat Islam yang memiliki kekhususan dan keutamaan di tengah keberagaman lebih dari 4.000 agama di dunia,” ujar Irwandi yang juga merupakan dosen di Universitas Islam Negeri Bukittinggi.
Dengan adanya dorongan ini, diharapkan BKMT dapat semakin berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan religius melalui konsep Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah.(rel)
0 Komentar