Pacu Kuda Digelar untuk Memperkuat Tradisi dan Pariwisata Lokal di SUMBAR

Pacu Kuda Digelar di Padang Pariaman, Memperkuat Tradisi dan Pariwisata Lokal

PACU KUDA, kiprahkita.com –Padang Pariaman, 6 April 2025 – Kabupaten Padang Pariaman menggelar event pacu kuda yang telah menjadi tradisi masyarakat setempat, pada tanggal 5-6 April 2025. Acara yang bertempat di Stadion Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak ini tidak hanya menjadi ajang adu keterampilan para joki dan kuda, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang semakin memperkenalkan potensi budaya dan alam Padang Pariaman.

Acara itu dibuka oleh Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, juga dihadiri Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Dirut Bank Nagari Gusti Candra dan jajaran, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis dan jajaran, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmantias, Jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Padang Pariaman.

Event pacu kuda ini dihadiri oleh ribuan penonton dari berbagai daerah, serta pejabat daerah yang turut memeriahkan suasana. Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi, baik dari warga lokal maupun pengunjung luar daerah terutama anak-anak, karena pacu kuda di Padang Pariaman sudah dikenal luas sebagai ajang yang mempertunjukkan keberanian, kecepatan, serta kekuatan kuda yang terlatih.

Para pengunjung dan wisatawan pacu kudo ini bisa pula menikmati keindahan Pantai Pariaman sambil berkuliner, menikmati sarapan pagi ataupun makan siang di Kota Pariaman, apalagi moment pacuan kudo ini sambil menikmati libur lebaran bersama dengan keluarga.

Pacu kuda ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk melestarikan budaya lokal sekaligus mendorong perkembangan sektor pariwisata. "Event ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk menghidupkan kembali tradisi lokal yang memiliki nilai sejarah tinggi," ujar Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis.

Selain itu, kegiatan pacu kuda ini juga diharapkan dapat mendatangkan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, sektor perhotelan, kuliner, dan transportasi di Padang Pariaman turut mendapatkan keuntungan yang signifikan. Hal ini membuka peluang besar bagi perkembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya memajukan pacu kuda di Sumatera Barat, panitia penyelenggara juga menyediakan berbagai hiburan lainnya, seperti pasar rakyat dan pertunjukan seni tradisional yang menambah meriah acara tersebut. Event ini juga diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pacu kuda di Padang Pariaman bukan hanya sebuah kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. Dengan terus dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan Padang Pariaman akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata budaya dan olahraga yang menarik di Sumatera Barat.

Adapun daerah yang masih melanjutkan agenda Pacu kuda di SUMBAR, sebagai berikut:

Padang Pariaman: Kabupaten ini menjadwalkan kembali pacu kuda pada 5-6 April 2025 di Stadion Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.

Payakumbuh: Kota ini mengadakan Pacu Kuda Piala Wali Kota Payakumbuh pada Februari 2025 di Gelanggang Pacu Kubu Gadang.

Bukittinggi dan Agam: Pacu kuda rutin diadakan di Gelanggang Bukit Ambacang yang terletak di perbatasan kedua wilayah ini 6 Juli 2024.

Padang Panjang: Kota ini menggelar pacu kuda di Gelanggang Bancah Laweh, yang terakhir diadakan pada Oktober 2022.

Sawahlunto: Memiliki Gelanggang Kandih yang aktif digunakan untuk pacu kuda.

Batusangkar: Menyelenggarakan pacu kuda di Gelanggang Dang Tuanku Bukit Gombak.

Solok: Mengadakan pacu kuda di Gelanggang Ampang Kualo.

Beberapa daerah di atas memiliki jadwal pacu kuda yang tetap setiap tahun, sementara yang lain mengadakan acara tersebut secara sporadis tergantung pada kebijakan pemerintah setempat. (/*)

Posting Komentar

0 Komentar