Dua Akses Jalan ke Batusangkar Ditutup


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Pemkab Tanah Datar bersama tim gabungan memutuskan, dua akses jalan masuk ke Batusangkar ditutup total. Jalan alternatif menjadi pilihan.


Pengumuman yang disiarkan Dinas Kominfo Kabupaten Tanah Datar menjelaskan, dua akses masuk Batusangkar yang ditutup itu adalah dari arah Ombilin dan Kubukarambia.


"Jembatan Manunggal dan Jembatan Panti Rambatan ditutup sementara. Saat ini belum bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun empat ke atas," sebut pemberitahuan itu.


Untuk truk dan bus yang biasa memiliki trayek Batusangkar, disarankan melewati jalur alternatif dari Bukittinggi dan Sawahlunto.


Lalu bagaimana cara Anda bisa sampai ke Batusangkar? Menurut pengumuman yang dirilis Dinas PUPR Tanah Datar, bila datang dari Kota Solok, maka rute yang akan ditempuh adalah Sawahlunto-Talawi-Padang Ganting-Batusangkar.


Dari Kota Padang, rute yang disarankan adalah Malalak-Bukittinggi-Baso-Tabek Patah-Batusangkar. Dari Padang Panjang dan Agam, rutenya via Baso-Tabek Patah-Batusangkar.


Laman berita tribratanews.sumbar.polri.go.id menyebutkan, pasca terjangan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, jalan penghubung Batusangkar-Padang Panjang masih belum dapat dilalui. 


Banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan, menyebabkan terputusnya akses transportasi antara kedua wilayah tersebut. 


Meskipun telah dilakukan upaya pemulihan oleh berbagai pihak, namun kondisi jalan yang rusak parah dan tertutup oleh material banjir membuat pemulihan akses transportasi menjadi lebih rumit.


“Upaya terus dilakukan dengan harapan dapat segera memulihkan kembali akses transportasi bagi masyarakat yang terdampak,” kata Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.


Pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, tim SAR, dinas terkait, dan relawan, bekerja sama untuk memastikan pemulihan akses transportasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. 


Langkah-langkah darurat juga telah diambil, seperti penyediaan jalur alternatif sementara untuk mengurangi dampak terputusnya akses transportasi bagi masyarakat.


Lanjut Kabid humas mengimbau, untuk para pengguna jalan agar memperhatikan informasi terkini terkait kondisi jalan dan arus lalu lintas. Hal ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan selama perjalanan.


Pemerintah daerah juga meminta kerjasama dan pengertian dari masyarakat dalam menghadapi situasi darurat ini, serta meminta agar masyarakat tetap waspada dan siap mengikuti arahan dari petugas terkait.


Meskipun masih menghadapi tantangan dalam pemulihan, pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terus berupaya keras untuk memastikan,  akses transportasi di jalan penghubung Batusangkar-Padang Panjang segera dapat pulih.(*/mus)

Posting Komentar

0 Komentar