PADANG PANJANG, Macet, kiprahkita.com –Pagi ini jalan Kampung Cino lingkar Pasar Padang Panjang, 14 April 2025 macet total oleh orang tua yang mengantar anak ke sekolah. Suasana Kampung Cino pada pagi Senin ini diwarnai kemacetan panjang luar biasa. Macet khususnya di sekitar Jalan Lingkar Kampung Cino.
"Mungkin katena hari pasar, para orang tua mendadak cepat mengantar anak mereka ke sekolah. Biasanya pukul 06.20 WIB ini jalan masih sepi. Tutur Bu Ani salah satu orang tua yang terjebak macet.
![]() |
"Warga trauma one way, biasa meski hari pasar pukul 07.10 baru macet. Hari ini pukul 06.00 kendaraan sudah ramai di sini. Saya sudah lewat yang kedua ini. Ke Bukit Surungan ini jalan terdekat. Simpang lain masih berlaku one way." Keluh pengendara ojek yang memboncengi anak sekolah.
Sejumlah pengendara mengeluhkan jalur yang padat karena masih memakai beberapa jalur one way. Sementara jalur Kampung Cino malah dipakai lagi dua arah. Aktivitas pasarpun mencapai puncaknya. Jalan sempit belakang Masjid Ushuluddin via stasiun Keretapun jadi rebutan pengendara motor.
“Belum sempat anak diantar ke sekolah, jalan sudah seperti parkiran. Ini akibat simpang lain masih one way, kalau sudah diberlakukan sama, tentu tidak kacau,” ujar Rina (38), seorang warga Tanah Hitam.
Fenomena kemacetan ini menjadi rutinitas yang tak terhindarkan tiap kali hari pasar tiba dan diperparah one way di lokasi lain.Warga pun mulai was-was setiap Senin dan Jumat, sebagai jadwal pasar.
“Kami trauma one way makanya cepat keluar. Macetnya malah nambah ternyata di sini,” tambah Dodi (41), pengemudi ojek online.
Sistem satu arah (one way) yang diberlakukan ternyata belum mampu memberi solusi jangka panjang untuk lingkar Pasar Simpang Karya, Simpang Kebun Sikolos, dan Simpang dari Bancah Laweh. Untuk sementara banyak warga menilai kebijakan itu justru membuat lalu lintas makin membingungkan, terutama bagi pengendara dari Kampung Manggis, Silaing, Balai-Balai, dan Tanah Hitam yang tidak familiar dengan kondisi jalanan Padang Panjang.
Selain itu, parkir liar masih banyak di bantaran jalan lingkar Kampung Cino dan pedagang juga masih ada yang menggunakan badan jalan juga dituding sebagai penyebab kemacetan. Meski beberapa kali sudah ada upaya penertiban, namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Semoga ke depan jalan utama lingkar pasar Kampung Cino ini bisa dicarikan solusinya. Kini, warga berharap Pemerintah Kota Padang Panjang dapat mencari solusi yang lebih tepat, bukan hanya tambal sulam. Penataan kawasan pasar, pengaturan jam operasional, hingga relokasi titik-titik rawan macet menjadi langkah yang mendesak untuk dipikirkan. (Y/M?*)
0 Komentar