Indrieffouny Indra: Dari Sawahlunto ke Puncak Kepemimpinan Industri Semen Nasional

Indrieffouny Indra: Dari Sawahlunto ke Puncak Kepemimpinan Industri Semen Nasional

NASIONAL, kiprahkita.com –Indrieffouny Indra, pria kelahiran Sawahlunto pada 3 April 1967, adalah sosok inspiratif dalam dunia industri semen Indonesia. Lulusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya ini memulai kariernya di PT Semen Padang dan menapaki berbagai posisi strategis hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur Utama pada Januari 2024. 

Indrieffouny Indra (akrab disapa Arif)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) digelar Jumat, (23/5/2025) menetapan susunan direksi baru. Rapat menunjukan putra Sumatera Barat itu, Indrieffouny Indra sebagai Direktur Utama.

Kemudian jajaran lainnya diisi Andriano Hosny Panagian sebagai Wakil Direktur Utama, Dicky Saelan selaku Direktur Sales dan Marketing, Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy, Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management, Hadi Setiadi Direktur HUman Capital dan Reni Wulandari sebagai Direktur Operasi

"Benar, saya mendapatkan amanah baru,"sebut Indriffouny Indra dihubungi, Jumat (23/5/2025).

Sebelum menjabat sebagai Dirut, Indrieffouny pernah menjadi Direktur Operasi PT Semen Padang dan Komisaris Independen PT Wijaya Karya Beton Tbk. Pengalaman ini membekalinya dengan wawasan luas dalam operasional dan manajemen perusahaan.

Di bawah kepemimpinannya, PT Semen Padang telah meraih penghargaan TOP Leader On CSR Commitment dari Majalah Top Business pada 2024. Penghargaan ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, termasuk program budidaya kaliandra merah sebagai sumber energi terbarukan dan konservasi ikan bilih.

Indrieffouny juga menekankan pentingnya nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam budaya perusahaan, sejalan dengan inisiatif Kementerian BUMN untuk memperkuat etika dan integritas di lingkungan kerja. 

Indrieffouny Indra sebenarnya menggantikan dirut sebelumnya yang dijabat Donny Arsal asal Payakumbuh. Untuk mengisi beberapa jabatan di Semen Indonesia Grooup sudah cukup banyak putra Sumatera Barat. Ada nama Benny Wendry dan Yoviandri.

Diketahui, Indriefouny Indra sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang. Putra Pariaman tersebut bukan orang baru lagi di pabrik semen. Tapi sudah malang melintang dalam bisnis batu kapur tersebut.

Inspirasi dari Kepemimpinan BUMN

Kisah Indrieffouny Indra sejalan dengan perjalanan tokoh-tokoh BUMN lainnya, seperti Dwi Soetjipto yang memulai karier di Semen Padang dan kemudian memimpin transformasi Semen Indonesia. Kepemimpinan mereka menunjukkan pentingnya integritas, inovasi, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dalam memajukan industri nasional.

Perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara Semen Padang pun menunjuk pimpinan terbarunya, Indrieffouny Indra sebagai Direktur Utama.  Penunjukkan Indrieffouny dilaksanakan perseroan setelah mendapat Keputusan diluar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menggantikan RUPS pada Selasa, 2 Januari 2024.  Sebelum ditetapkan jadi Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra merupakan Direktur Operasi PT Semen Padang.

Untuk jajaran komisaris diisi dengan nama-nama, Komisaris Utama merangkap komisaris Independen Sigit widyawan, Christian Aryani sebagai komisari, Lydia Silvana Djaman komisari, Satya Bhakti Parkesit komisari, kemudian, Agung Budi Mulyanto sebagai komisaris independen, Ratna Irsana sebagai komisaris independen, Saor Siagian sebagai komisaris Idependen

Sejarah PT Semen Padang

PT Semen Padang adalah pelopor industri semen di Indonesia dan Asia Tenggara. Didirikan pada 18 Maret 1910 oleh perwira Belanda berkebangsaan Jerman, Carl Christophus Lau, perusahaan ini awalnya bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) dan berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera Barat .([Wikipedia][1])

### Transformasi Sejarah PT Semen Padang

1910–1958: Sebagai pabrik semen pertama di Indonesia, NV NIPCM memulai produksi dengan kapasitas terbatas. Selama pendudukan Jepang, perusahaan dikelola oleh Asano Cement dan produksinya digunakan untuk kepentingan militer Jepang. Pada Agustus 1944, pabrik mengalami kerusakan akibat serangan udara Sekutu .

1958: Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan pada 5 Juli 1958, mengubah namanya menjadi PN Semen Padang. Langkah ini menandai awal kebangkitan perusahaan dengan rehabilitasi dan peningkatan kapasitas produksi .([Semen Padang][3], [Semen Padang][4])

1960-an: Perusahaan menghadapi tantangan besar akibat pergolakan PRRI. Namun, berkat kepemimpinan Ir. Azwar Anas, Semen Padang berhasil direvitalisasi dan melanjutkan operasionalnya .([Wikipedia][1])

1971–1990-an: Status perusahaan berubah menjadi persero pada 1971. Pabrik Indarung II, IIIA, dan IIIB mulai beroperasi, meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan. Pada 1995, PT Semen Padang menjadi anak usaha PT Semen Gresik (Persero) Tbk, yang kemudian bertransformasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk .([Wikipedia][1], [Semen Padang][4])

1999–2017: Pabrik Indarung I dinonaktifkan pada 1999. Perusahaan terus berkembang dengan mengoperasikan Pabrik Indarung V dan VI, serta membangun pabrik di Dumai .([Wikipedia][1])

### Kontribusi dan Kapasitas Produksi

Saat ini, PT Semen Padang mengoperasikan pabrik semen terintegrasi dengan kapasitas produksi mencapai 8,9 juta ton per tahun . Perusahaan juga memiliki delapan fasilitas pengemasan (packing plant) di berbagai lokasi strategis, termasuk Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok, Ciwandan, Malahayati, Lhokseumawe, dan Lampung, serta 14 gudang penyangga dan satu pelabuhan .([Wikipedia][1], [SIG][5])

Dengan sejarah panjang dan kontribusi signifikan dalam pembangunan nasional, PT Semen Padang tidak hanya menjadi simbol industri semen Indonesia, tetapi juga bukti ketahanan dan adaptasi perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. (Yose/Yus/*)