Padang Panjang Kembali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,8, Mirip Gempa 2007 Gunung Rajo

PADANG PANJANG, kiprahkita.com Gempa Guncang Ruang Guru

“Allahu akbar! Astaghfirullah! La Ilaha illallah!" Beragam pekik kami serempak. Suara itu menggema di ruang guru, memecah siang yang awalnya tenang. Lantai bergoyang, kursi berderit, meja bergeser, dan kaca-kaca jendela bergetar seperti akan pecah dan sedang protes terhadap bumi yang tak lagi diam.

Kondisi Gempa 02052025

Saya berdiri refleks, begitu juga rekan kerja, ngeri menyelinap ke seluruh tubuh. Lantai seolah bergelombang, atap bergoyang halus namun cukup membuat jantung berdebar. Di sisi lain, beberapa rekan guru saling menatap, sebagian memeriksa dinding ruangan.

Kamipun berusaha menelepon keluarga, untung sinyal tak sulit didapat. Teringat gempa 2007 persis hentakannya seperti ini.

“Anak aku di rumah!” jerit hati saya. Tangan gemetar membuka ponsel, jari-jari berdoa sambil mencari sinyal yang labil. Terus takbir, "Allahu Akbar!" Pikiran saya melesat ke rumah. Apakah anak-anak baik-baik saja? Apakah mereka tahu harus lari ke halaman?

Detik itu tak hanya ruang guru yang berguncang. Hati kami, para ibu dan ayah yang juga guru, ikut diguncang oleh rasa cemas dan tak berdaya. Tapi dalam panik itu, ada kekuatan yang menyatukan: doa dan kepedulian.

Beberapa menit kemudian, ponsel saya bergetar.

"Bun, kami di luar rumah. Gak apa-apa kok. Kami ingat pesan Bun."

"Alhamdulillah." Air mata saya luruh. Bukan karena gempa, tapi karena anak-anak mampu belajar kuat dari guncangan yang kami tak bisa hentikan.

Padang Panjang Kembali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,8

Padang Panjang, Sumatera Barat, kembali diguncang gempa bumi pada siang ini Jumat, 2 Mei 2025, pukul 14.07 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,8 dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 2 kilometer timur laut dari pusat Kota Padang Panjang, pada kedalaman 10 kilometer.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang masih dipicu oleh aktivitas Sesar Sianok, salah satu patahan aktif yang membentang di wilayah Sumatera Barat. Guncangan terasa kuat dan cukup mengagetkan warga yang sedang beraktivitas, menyebabkan banyak warga panik dan keluar dari rumah.

"Mirip gempa Gunung Rajo 2007, pulang kito lai ado susulan beko," usul satu teman.

Berdasarkan pemetaan intensitas guncangan (shakemap), gempa dirasakan paling kuat di Padang Panjang dengan skala III-IV MMI, yang artinya getaran dirasakan jelas oleh banyak orang di dalam rumah, jendela dan pintu bergetar seperti dilalui truk besar.

Hingga saat ini, dilaporkan ada kerusakan bangunan pasca kejadian gempa tadi siang,terjadi kerusakan pada salah satu rumah yang berlokasi di RT 3 kel. Tanah hitam. Pada kejadian tersebut salah seorang anak pemilik rumah tertimpa figura fhoto dan sementara anak tersebut di bawak ke rumah sakit oleh BPBD & PMI padang panjang demikian laporan sementara saat ini. (Nofriko Putra anggota RAPI PP)

BPBD sedang Memeriksa Rumah Warga 

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

BMKG juga mengingatkan untuk memeriksa bagian rumah atau bangunan sebagai jaga dan waspada akibat gempa tadi siang. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar di media sosial. Beliau tak lupa mengingatkan pentingnya memeriksa kondisi bangunan rumah setelah gempa.

“Pastikan tidak ada kerusakan struktural pada rumah. Bila ada retakan atau kerusakan yang membahayakan, sebaiknya jangan dulu masuk sampai ada pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. (Yus/M*)

Posting Komentar

0 Komentar