50 Peserta Ikuti Bimtek Literasi Informasi
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –"Bimtek literasi" merupakan singkatan dari Bimbingan Teknis Literasi. Bimtek merupakan kegiatan pelatihan atau pendampingan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kapasitas peserta dalam bidang literasi tertentu sesuai kebutuhan.
![]() |
Pengadaan Bimtek |
Jenis literasi yang dimaksud bisa bermacam-macam, tergantung fokus kegiatan tersebut. Beberapa contoh jenis bimtek literasi:
-
Literasi Membaca dan Menulis – Meningkatkan kemampuan dasar literasi siswa atau guru.
-
Literasi Digital – Mengajarkan cara menggunakan teknologi informasi secara bijak dan aman.
-
Literasi Finansial – Memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan pribadi atau institusi.
-
Literasi Sains – Meningkatkan pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.
-
Literasi Data dan Statistik – Membantu memahami dan menggunakan data dalam pengambilan keputusan.
-
Literasi Budaya dan Kewargaan – Meningkatkan kesadaran budaya dan peran sebagai warga negara.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang gelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi, Rabu (14/5/2025) kemarin, bertempat di Aula Kantor Camat Padang Panjang Timur.
Kegiatan ini diikuti 50 peserta dari pustakawan, guru, dan pegiat literasi dari berbagai lembaga pendidikan serta komunitas literasi di Kota Padang Panjang.
Menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi literasi, di antaranya Dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Fadhli dan Fadhila Nurul Husna Zalmi. Serta Pustakawan ISI Padangpanjang, Aivan Sondra.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setdako, Nofiyanti yang membuka kegiatan ini menyampaikan, pentingnya literasi informasi sebagai bekal utama dalam menghadapi derasnya arus informasi diera digital.
![]() |
Literasi Informasi |
"Literasi informasi bukan hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami, menyaring, dan mengolah informasi menjadi pengetahuan yang bermanfaat. Kami mengapresiasi inisiatif DPK yang terus mendorong peningkatan kapasitas SDM di bidang literasi," ungkapnya.
Ia juga menekankan, pustakawan, guru, dan pegiat literasi merupakan garda terdepan dalam membentuk masyarakat yang cerdas dan kritis terhadap informasi. Hal ini sejalan dengan misi Pemko dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan unggul.
Sebagai kota tujuan pendidikan, Padang Panjang diharapkan menjadi pelopor dalam pengembangan literasi. Pemko pun menaruh perhatian serius terhadap pembangunan SDM melalui berbagai langkah konkret. Seperti peningkatan fasilitas perpustakaan daerah, pengembangan perpustakaan sekolah dan kelurahan, pembinaan taman bacaan masyarakat (TBM), hingga digitalisasi layanan publik.
Sementara itu, Kepala DPK, Yan Kas Bari, menjelaskan, bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara bijak dan bertanggung jawab diera digital.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap 50 peserta yang terlibat dapat menjadi agen literasi di lingkungan masing-masing. Serta mampu membimbing masyarakat dalam menggunakan informasi secara sehat dan produktif,” ujarnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mencari, menilai, menggunakan, dan mengelola informasi secara efektif dan bertanggung jawab.
Secara umum, literasi informasi mencakup:
-
Cara mengakses informasi yang akurat dan relevan, baik dari perpustakaan, internet, maupun sumber lain.
-
Menilai kualitas dan kebenaran informasi, terutama di era banjir informasi dan hoaks.
-
Menggunakan informasi secara etis, termasuk memahami hak cipta dan plagiarisme.
-
Mengorganisasi dan menyampaikan informasi kembali dalam bentuk tulisan, presentasi, atau laporan.
Jadi, kegiatan ini sangat penting—terutama untuk guru, pelajar, aparatur pemerintah, dan masyarakat—agar mereka bisa menjadi pengguna informasi yang cerdas dan kritis. Biasanya juga disertai dengan praktik langsung atau pelatihan berbasis teknologi informasi. (F-KMPP💫)*
0 Komentar