Puasa Dzulhijjah: Dalil, Sejarah, dan Jumlah Hari Paling Utamanya

Puasa Dzulhijjah: Dalil, Sejarah, dan Pilihan Praktis Harinya

NASIONAL, kiprahkita.com Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam Islam, terutama pada sepuluh hari pertamanya. Di dalamnya terdapat berbagai keutamaan ibadah yang luar biasa, termasuk puasa sunnah, yang sangat dianjurkan. Puasa ini tidak hanya sarat pahala, tetapi juga bersandar pada dalil-dalil sahih dan praktik Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya.

Lantas, berapa hari sebenarnya puasa Dzulhijjah itu? Apakah harus sembilan hari penuh? Adakah alternatif pilihan lain?

Berpuasa: Buka puasa ceria

🔹 Jumlah Hari Paling Utama Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah disunnahkan dilakukan pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah (1–9 Dzulhijjah). Hari ke-10 adalah Hari Raya Idul Adha, yang diharamkan untuk berpuasa.

Di antara sembilan hari tersebut, puasa Hari Arafah (9 Dzulhijjah) adalah yang paling utama bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

🔹 Dalil-Dalil Keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Keutamaan Amal pada 10 Hari Pertama

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

"مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ"

قَالُوا: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟

قَالَ:

"وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ."

📚 (HR. al-Bukhari, no. 969)

Artinya: "Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah dibanding amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).”

Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allah?”

Beliau menjawab, “Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali lagi (mati syahid).”

2. Keutamaan Puasa Hari Arafah

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

"صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ."

📚 (HR. Muslim, no. 1162)

Artinya: "Puasa Hari Arafah, aku berharap kepada Allah, dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."

3. Kebiasaan Nabi SAW Berpuasa di Awal Dzulhijjah

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ:

"أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامَ عَاشُورَاءَ، وَالْعَشْرَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ."

📚 (HR. Abu Dawud, no. 2437; dinilai hasan oleh al-Albani)

Artinya: "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW: puasa Asyura, puasa pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum salat Subuh."

🔹 Alternatif Pilihan Puasa Jika Tidak Mampu 9 Hari Penuh

Bagi sebagian orang, berpuasa sembilan hari penuh bisa jadi berat atau tidak memungkinkan. Maka Islam memberi kelonggaran dengan berbagai pilihan ringan namun tetap berpahala, antara lain:

Pilihan Puasa Keterangan

✅ Puasa Arafah saja 9 Dzulhijjah; sangat utama, menghapus dosa 2 tahun

✅ Puasa sebagian hari saja Misalnya 1, 3, 5, dan 9 Dzulhijjah

✅ Puasa Senin–Kamis Jika bertepatan di awal Dzulhijjah, tetap berpahala

✅ Puasa Daud Sehari puasa, sehari tidak. Bisa diteruskan jika masuk Dzulhijjah

⚠️ Ayyamul Bidh Puasa 13–15 Dzulhijjah, hati-hati: 13 Dzulhijjah = hari tasyriq

⛔ Catatan penting: Hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) adalah hari makan, minum, dan zikir. Diharamkan berpuasa pada hari-hari ini.

🔹 Nilai Sejarah dan Spiritualitas Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah menyimpan jejak spiritual luar biasa:

Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail. Hari Wukuf di Arafah (inti ibadah haji). Idul Adha dan hari-hari tasyriq.

Sepuluh hari pertama ini adalah waktu istimewa untuk meningkatkan ibadah, zikir, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan tentu saja—puasa sunnah. Ibarat musim panen pahala, siapa yang tekun, akan meraih banyak kebaikan.

🔹 Penutup

Puasa Dzulhijjah merupakan bagian dari amal saleh yang sangat dicintai Allah pada hari-hari terbaik dalam setahun. Baik dikerjakan sembilan hari penuh maupun hanya beberapa hari, setiap usaha akan dicatat sebagai ibadah yang bernilai tinggi. Islam adalah agama rahmat dan kemudahan—siapa pun bisa ikut berlomba-lomba dalam kebaikan, sesuai kemampuannya.

Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.

Posting Komentar

0 Komentar