Alumni MTsN Padang Panjang Beri Motivasi: “Menuju Tak Terbatas. Dari MTsN Padang Panjang ke Forum Internasional”
Highly motivated to learn and create for a better self-improvement. Experienced in several national and international forums, as interpreter, protocoler, liaison officer and delegate of Indonesia. Dari Abdillah El Habib,
Bermotivasi tinggi untuk belajar dan berkarya demi pengembangan diri yang lebih baik. Berpengalaman di berbagai forum nasional dan internasional, sebagai penerjemah, protokoler, penghubung, dan delegasi Indonesia. Dari Abdillah El Habib,
PADANG PANJANG, kiprahkita.com –16 Juni 2025 – Suasana haru dan inspiratif menyelimuti Masjid Al-Mukhlisin MTsN Padang Panjang pada Senin (16/6), ketika seorang alumni kebanggaan sekolah, Abdillah El Habib, S.S.I., hadir memberikan motivasi kepada adik-adik kelasnya. Dalam kegiatan bertajuk “Menuju Tak Terbatas: Dari MTsN Padang Panjang ke Forum Internasional”, Abdillah membagikan perjalanan hidup dan kariernya yang penuh semangat dan dedikasi, sesekali diselingi warna kepahitan dan kemanisan
![]() |
Bersama Guru di Ruang Kepala, Makan Bersama |
Abdillah El Habib, yang kini menjabat sebagai staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait, mengisahkan bagaimana masa-masa di MTsN Padang Panjang menjadi fondasi penting dalam meraih prestasi hingga ke panggung internasional. Ia juga aktif dalam berbagai forum global, membawa nama Indonesia di berbagai pertemuan diplomatik dan kemanusiaan.
"Semua bisa dimulai dari sini, dari MTsN. Yang penting adalah mimpi dan kerja keras yang tak pernah padam," ujar Abdillah di hadapan para siswa yang antusias.
Kehadirannya memberikan inspirasi tersendiri bagi para siswa untuk berani bermimpi besar dan terus mengembangkan potensi diri. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan motivasi siswa yang rutin digelar oleh pihak sekolah.
![]() |
Tampil Memukau di Hadapan Adik Kelas |
"Alumni MTsN Padang Panjang Beri Motivasi: “Menuju Tak Terbatas. Dari MTsN Padang Panjang ke Forum Internasional”
Dalam rangka memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa, salah seorang alumni berprestasi MTsN Padang Panjang, Abdillah El Habib, S.S.I yang sekarang menjabat sebagai staff kedutaan besar di negara Kuwait, hadir memberikan motivasi bertajuk *“Menuju Tak Terbatas: Dari MTsN Padang Panjang ke Forum Internasional.”*
Alumni yang kini aktif dalam berbagai kegiatan internasional tersebut membagikan kisah perjalanan panjangnya sejak dari bangku MTsN.
Link Facebook:
Link Video:
https://www.facebook.com/share/r/1Ex3F6gsCt/
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/DK9SFRThykX/?igsh=MWF2ZGxkdm5iaDRxMw==
Link Video:
https://www.instagram.com/reel/DK9SsN-hbXh/?igsh=aDBoaXByZTdhN2Y4
Link Tiktok:
https://vt.tiktok.com/ZSkVjS2R3/
Link Video:
https://vt.tiktok.com/ZSkVrWvp7/
Dengan kegiatan seperti ini, MTsN Padang Panjang terus berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai keunggulan dan membentuk generasi yang berani bermimpi dan siap bersaing di level global.
Nama: Abdillah El Habib, S.S.I
Jabatan: Staf Diplomatik – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwait
Asal: Alumni MTsN Padang Panjang (Ketua MPK dan Pramuka), Gontor Boarding School, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Beragam Organisasi, serta ketangkasan fisik.
Abdillah El Habib adalah seorang diplomat muda Indonesia yang saat ini bertugas sebagai staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwait. Lulusan MTsN Padang Panjang ini dikenal sebagai sosok inspiratif yang telah meniti perjalanan panjang dari pendidikan madrasah menuju keterlibatan aktif di berbagai forum internasional.
Dengan latar belakang pendidikan S.S.I (Sarjana Studi Islam), Abdillah mengawali kariernya dengan aktif dalam berbagai organisasi pemuda dan kegiatan kemanusiaan lintas negara. Ia telah menjadi perwakilan Indonesia dalam berbagai forum diplomatik dan multikultural, menjadikan dirinya sebagai contoh nyata bahwa pendidikan berbasis nilai dan spiritualitas dapat membawa seseorang menembus batas-batas global.
Dalam setiap penampilannya sebagai pembicara, Abdillah dikenal menyampaikan materi dengan gaya yang lugas, menyentuh, dan penuh semangat. Ia membagikan pengalaman pribadinya tentang pentingnya integritas, kerja keras, dan visi global—serta bagaimana sekolah menengah seperti MTsN dapat menjadi fondasi yang kuat untuk kesuksesan di level internasional.
Topik Unggulan:
“Menuju Tak Terbatas: Dari MTsN Padang Panjang ke Forum Internasional”
Peran Generasi Muda dalam Diplomasi Global
Pendidikan dan Spiritualitas sebagai Kunci Sukses
Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI), Abdillah El Habib atau akrab disapa El Habib meraih predikat sebagai wisudawan berprestasi pada Wisuda Program Studi Dirasat Islamiyah ke-71/128 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
![]() |
Lulusan Terbaik dengan IPK 3,70 |
Penghargaan tersebut diberikan pada acara Pembekalan Wisudawan yang diadakan pada hari Kamis, 25 Mei 2023. El Habib berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu di tahun ke-4 masa kuliah. Hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat banyak sekali aktivitas akademik maupun non akademik yang ia tekuni.
El Habib aktif berorganisasi serta mengikuti lomba dan event nasional maupun internasional. Mahasiswa yang akrab disapa El Habib terpilih menjadi duta bahasa nasional tahun 2021. Ia juga banyak menoreh prestasi khususnya pada cabang debat bahasa arab, ia menjadi "Best Speaker" pada ajang International Arabic Debate Championship di USIM Malaysia.
Meskipun memiliki banyak aktivitas diluar perkuliahan, El Habib tetap ingat tugas utamanya sebagai mahasiswa, yaitu harus segera menyelesaikan skripsinya. Sehingga di semester akhir ia putuskan untuk fokus menulis skripsi dan mengurangi bahkan off dari organisasi, lomba, dan kegiatan lainnya.
"Menulis skripsi itu harus fokus, tinggalkan dulu kesibukan kerja atau organisasi, Kalau sudah fokus, satu bulan saja bisa selesai skripsi." Ucapnya.
El Habib mengaku tidak memiliki kendala dalam penulisan skripsi karena telah melakukan manajemen waktu yang baik. Meski di tengah perjuangannya menulis skripsi, ia mendapati kesulitan yang diakibatkan faktor eksternal.
"Pernah terkendala menulis skripsi karena faktor eksternal seperti laptop yang rusak, judulnya ganti, draf skripsi hilang, dosen pembimbing ke luar negeri." Ujarnya saat diwawancarai. Semua kendala yang ada dapat diatasi dengan baik olehnya, motivasi terbesar baginya ialah kedua orangtua serta keinginan memiliki masa depan yang cerah menjadikannya semangat untuk segera menyelesaikan studinya.
Skripsi yang ia tulis berjudul Tarbiyah ats-Tsaqafah Al Wathaniyah min Mandzuri at-Tarbiyah Islamiyah mengantarkannya lulus dari FDI sebagai wisudawan berprestasi dengan predikat cumlaude (IPK 3.70).
Mahasiswa kelahiran Padang Panjang ini juga membagikan kiat-kiat menjadi mahasiswa yang berprestasi dan tetap lulus tepat waktu, yakni tidak menyia-nyiakan kesempatan, mencoba menemukan bidang yang sesuai dengan bakat minat hingga kita semangat dan bisa berprestasi, serta memfokuskan diri ketika menulis skripsi, stop dulu kegiatan lainnya.
"Prestasi bukanlah menang atau kalah, bukan juga yang nilainya selalu tinggi. Berprestasi ialah ketika seseorang mampu mencapai dan menembus batas dirinya." Ucapnya El Habib berpesan kepada mahasiswa FDI untuk terus menggali potensi diri, jangan hanya sekedar belajar di kelas. Belajar bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan, banyak hal yang bisa dilakukan dan dikembangkan dari setiap mahasiswa. (Tim Jurnalis: Mar'atus Solikhah).
Pertukaran Pemuda Singapura dalam program Singapore Indonesia Youth Leader Exchange
Abdillah El Habib, Remaja Kota Padang Panjang terpilih mewakili Provinsi Sumatera Barat dan menjadi delegasi Indonesia untuk Pertukaran Pemuda Singapura dalam program Singapore Indonesia Youth Leader Exchange.
![]() |
Menjadi Duta Bahasa |
Bersama perwakilan dari 32 provinsi lainnya, Habib akan mengikuti program tersebut pada 18-23 Juli 2023 lalu.
Habib adalah putra dari Ustaz Abdul Aziz, Guru Thawalib Putri, menyebutkan, program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2023 ini diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Saat dikonfirmasi, Jumat (14/07/2023).
"PPAN merupakan ajang untuk menggali dan mengembangkan potensi pemuda di daerah sekaligus potensi pemuda nasional melalui kerja sama internasional," tuturnya.
Dijelaskan, PPAN yang akan diikutinya ini memiliki 2 fase, yaitu fase Singapura dan fase Indonesia. Fase Singapura akan dimulai dahulu dengan pelatihan dan karantina di Kemenpora.
"Kita akan diberangkatkan menuju Singapura selama sepekan. Setelah itu kembali ke Indonesia, untuk melaksanakan program pengabdian dan pengembangan masyarakat dengan ilmu yang didapat dari Singapura. Lalu akan dilanjutkan dengan fase Indonesia tahun depan," jelasnya.
Ditambahkan, peserta juga diwajibkan menjalankan Post Program Activity (PPA) atau kegiatan pascaprogram, guna memberikan kontribusi nyata untuk membangun kepemudaan daerah dan nasional.
"Pada tahun ini, PPAN diselenggarakan secara luring di Singapura, Australia dan Korea dengan tetap memperhatikan perkembangan situasi pandemi," sebutnya.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini berharap, dengan program tersebut bisa meningkatkan potensi diri dan belajar banyak hal dari Singapura. Serta bisa mengabdikan ilmu dan pengalaman tersebut di negeri sendiri, terutama di kampung halaman Padang Panjang.
"Guru yang paling dominan membentuk karakter saya, guru di MTsN ini. Di sinilah kerja keras itu pertama dikenalkan," ujarnya menutup acara jamuan makan di ruang kepala madrasah.(Yus MM/El Habib*)
Baca Juga Syarat Masuk SD SMP:
https://www.kiprahkita.com/2025/06/panduan-lengkap-spmb-sd-dan-smp-di-kota.html
0 Komentar