Merangkai Budaya dan Energi: Kiprah Kreatif Generasi Muda Sumbar dalam Awarding Night Video Competition

Merangkai Budaya dan Energi: Kiprah Kreatif Generasi Muda Sumbar dalam Awarding Night Video Competition

PADANG, kiprahkita.com Dalam upaya memperkuat peran generasi muda sebagai pelestari budaya sekaligus penggerak energi berkelanjutan, dua organisasi kader Muhammadiyah di Sumatera Barat—Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) dan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM)—berkolaborasi menyelenggarakan sebuah agenda inspiratif bertajuk Awarding Night Video Competition: Pesona Kearifan Lokal Ranah Minang dalam Elektrifikasi.

Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba video

Puncak acara berlangsung pada Sabtu malam, 21 Juni 2025, di Lelucón Café, Kota Padang, dalam suasana hangat dan penuh semangat. Ratusan tamu hadir, termasuk unsur pemerintahan, TNI-Polri, serta berbagai instansi pendukung lainnya. Kompetisi ini terbuka bagi pelajar, mahasiswa, komunitas kreatif, hingga masyarakat umum, membentangkan ruang ekspresi bagi siapa saja yang ingin menyuarakan pesona budaya Minang dan urgensi elektrifikasi melalui medium video kreatif.

Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan teknologi bisa berjalan beriringan. Para peserta menghadirkan karya-karya visual yang menggambarkan kekayaan budaya lokal sembari menyorot pentingnya akses listrik untuk kemajuan daerah. Dalam pembukaan acara, perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Taufiqurrahman, S.Sos, mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya anak muda menjembatani nilai kearifan lokal dengan perkembangan zaman digital.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh dan pemangku kebijakan yang menunjukkan dukungan aktif, antara lain: Zulkifli, S.H., M.H. (Gaswil BIN Sumbar), Andika Putra Kusuma (Manager UPP SBU 3 PT PLN), Fajri (Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata), dan perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi. Unsur keamanan pun turut hadir memberi dukungan moril, seperti dari Korem 032/Wira Braja, Polda Sumbar, dan Polresta Padang.

Dalam sambutannya, Zulkifli menegaskan bahwa kompetisi ini lebih dari sekadar ajang lomba, melainkan bentuk pertahanan budaya di tengah gempuran arus globalisasi. “Saat anak muda memilih bercerita tentang budaya dan kemajuan lewat media yang mereka kuasai, itu adalah bentuk dari masa depan yang sedang dibangun,” ujarnya penuh keyakinan.

Ketua DPD IMM Sumbar, Immawan Badi Putra, menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pertemuan antar generasi. Ia menekankan pentingnya media sebagai alat dialog kebudayaan yang kreatif dan relevan di era modern. Sementara itu, Ipmawan Sailendra Gusnan selaku Ketua PW IPM Sumbar menambahkan bahwa karya video yang ditampilkan merupakan bentuk energi sosial yang turut membangun Sumatera Barat dari sisi kebudayaan dan kesadaran energi.

PLN sebagai mitra strategis dalam kegiatan ini juga menyampaikan dukungan penuhnya. Andika Putra Kusuma menuturkan bahwa PLN tidak hanya bertugas menyalurkan listrik, tapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun ekosistem energi yang berkelanjutan. Menurutnya, budaya yang terpelihara dan kesadaran energi masyarakat adalah dua sisi penting dari pembangunan daerah.

Acara ditutup dengan pengumuman para pemenang yang ditunggu-tunggu. Juara pertama diraih oleh ARS Creativ yang membawa pulang hadiah sebesar Rp3.000.000. Disusul oleh UM Creativ sebagai juara kedua (Rp2.000.000), Tigo Sakwan di posisi ketiga (Rp1.000.000), dan penghargaan favorit kepada Xeratra (Rp750.000). Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh para perwakilan mitra.

Malam penghargaan ini semakin meriah dengan penampilan lagu "Mars Mahasiswa", pemberian cenderamata kepada mitra, serta sesi foto bersama yang menyatukan semangat kolaboratif seluruh elemen yang hadir. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa semangat kreatif generasi muda adalah cahaya bagi masa depan—menghidupkan budaya, menyambung energi, dan menggerakkan perubahan dari akar rumput. (Yus MM)

Posting Komentar

0 Komentar