PADANG PANJANG, kiprahkita.com –Kota Padang Panjang kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang mandiri dan inovatif. Hal ini tercermin dalam Pelatihan Wirausaha Muda yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota melalui Disporapar di Hall Hotel Pangeran, pada Selasa, 17 Juni 2025. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, dan berhasil menarik perhatian puluhan pemuda dengan semangat tinggi untuk belajar dunia kewirausahaan.
![]() |
Wawako Allex: pemuda penggerak ekonomi daerah |
Dalam sambutannya, Wawako Allex menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak ekonomi daerah. Menurutnya, generasi muda tak hanya harus kreatif, tetapi juga harus memiliki semangat untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya mencarinya. Ini adalah langkah konkret menuju kemandirian ekonomi daerah dan penguatan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pelatihan ini dirancang komprehensif dan aplikatif, mencakup materi seperti identifikasi peluang usaha, penyusunan rencana bisnis, strategi pemasaran digital, manajemen keuangan, hingga akses permodalan. Tidak hanya teori, pelatihan juga memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan praktisi bisnis dan mentor berpengalaman. Pendekatan ini tidak hanya membekali peserta dengan ilmu, tetapi juga pengalaman dan jaringan yang sangat dibutuhkan dalam memulai bisnis.
Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah semangat peserta yang datang dari berbagai latar belakang. Di antara mereka, ada yang telah meraih gelar sarjana Informatika. Meskipun sudah mengantongi gelar akademik dari bidang teknologi yang prestisius, ia tidak gengsi untuk duduk bersama peserta yang lain dan belajar kembali dari nol soal kewirausahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat belajar dan kerendahan hati merupakan fondasi penting bagi siapa pun yang ingin sukses di dunia nyata.
“Saya bangga ikut pelatihan ini. Gelar sarjana tidak menjamin saya langsung sukses. Ilmu bisnis seperti ini sangat saya butuhkan agar ilmu teknologi yang saya punya bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya penuh semangat. Sikap seperti ini layak menjadi inspirasi, bahwa pendidikan tinggi tidak boleh menjadi penghalang untuk terus berkembang dan belajar hal baru.
Ke depan, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Disporapar berkomitmen untuk tidak berhenti pada pelatihan semata. Program pendampingan seperti inkubasi bisnis, pelatihan desain, strategi marketing, hingga manajemen usaha akan terus dilanjutkan demi menciptakan ekosistem kewirausahaan yang sehat dan berkelanjutan di kalangan generasi muda.
Pelatihan ini bukan hanya tentang menciptakan pengusaha baru, melainkan membangun mentalitas baru: bahwa anak muda mampu menjadi aktor utama dalam pembangunan ekonomi daerah melalui ide-ide segar, keberanian mengambil risiko, dan etos kerja tinggi. Dengan semangat ini, Padang Panjang tak hanya mencetak wirausahawan muda, tapi juga pemimpin masa depan yang siap membawa nama kota mereka ke panggung nasional bahkan internasional.
Semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Kota Padang Panjang semakin membara. Hal ini terlihat dari antusiasme puluhan pemuda yang mengikuti kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda yang diselenggarakan Pemerintah Kota melalui Disporapar bekerja sama dengan berbagai pihak terkait di Hall Hotel Pangeran itu.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, dibuka Wakil Wali Kota Allex Saputra, Wawako Allex selalunmenekankan pentingnya peran pemuda dalam menggerakkan roda perekonomian daerah melalui inovasi dan jiwa kewirausahaan.
"Kami sangat mengapresiasi semangat para pemuda Padang Panjang yang ingin mengembangkan diri di bidang kewirausahaan. Melalui pelatihan ini, kami berharap akan lahir lebih banyak wirausahawan muda yang mampu menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan membawa nama baik Padang Panjang di kancah nasional maupun internasional," ujar Allex.
"Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami tentang dunia bisnis. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama mengenai cara memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk. Saya optimis bisa mewujudkan ide bisnis saya setelah pelatihan ini," tuturnya salah seorang peserta dengan penuh semangat lagi.
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti hanya pada pelatihan. Pemko berkomitmen untuk terus mendampingi para wirausahawan muda ini melalui program inkubasi bisnis, desain, marketing serta manajerial usaha dalam era digitalisasi saat ini.
Kepala Disporapar, Nurasrizal menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemko dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif bagi generasi muda. Dengan bekal ilmu dan semangat yang didapat, diharapkan para peserta pelatihan ini akan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Padang Panjang. Serta mampu menciptakan produk dan layanan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Wawako Allex Apresiasi Dua Atlet Hapkido Raih Medali di Kejuaraan Asia Tenggara
Wawako Allex juga mengapresiasi dua penuda kebanggaa Kota Padang Panjang. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dua atlet muda Kota Padang Panjang itu dalam ajang South East Asian Hapkido Union (SEAHU) Championship 2025 yang digelar di Yogyakarta, 14–15 Juni lalu.
Najla Syakira Djamily dan Zawata Afnani Bastra. Mereka meraih medali perunggu dan medali perak dalam kejuaraan bergengsi tingkat Asia Tenggara itu.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Padang Panjang tidak hanya unggul di bidang pendidikan dan budaya, namun juga tengah berkembang sebagai kawah candradimuka bagi atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di level internasional.
Dalam suasana penuh kebanggaan, Wakil Wali Kota, Allex Saputra menyambut langsung kepulangan para atlet di Balai Kota, Selasa (17/6/2025) di Balai Kota. Ia mengungkapkan apresiasi dan rasa hormat yang tinggi atas perjuangan Najla dan Zawata.
“Atas nama Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Padang Panjang, saya ucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan luar biasa ini. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga kemenangan bagi seluruh warga kota yang bangga akan semangat juang kalian,” ujar Allex dalam sambutannya.
Menurutnya, torehan medali di ajang SEAHU ini menjadi tonggak penting bagi kebangkitan olahraga beladiri di Padang Panjang. Pemko, sebut Allex, berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan atlet muda dan memperkuat ekosistem olahraga di berbagai cabang termasuk Hapkido.
Allex juga mengajak seluruh pemuda dan pemudi untuk menjadikan pencapaian ini sebagai inspirasi. Ia menekankan, setiap keberhasilan membutuhkan keberanian untuk bermimpi besar, dan kemauan untuk berjuang mewujudkannya.
“Kepada generasi muda, jadikan ini bukti bahwa dengan tekad dan disiplin, tak ada yang tak mungkin. Jangan takut bersaing. Jangan takut kalah. Karena di balik setiap kegagalan, ada keberhasilan yang menunggu. Mari terus harumkan nama kota kita tercinta,” tambahnya.
Bambang Satria, yang akrab disapa Bastra Sinaro, tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut keberhasilan anak didiknya sebagai hasil dari disiplin tinggi, kekompakan tim, dan dukungan dari banyak pihak.
“Najla dan Zawata berlatih keras tanpa kenal lelah. Mereka pantas mendapatkan ini. Tapi ini baru permulaan, masih banyak peluang ke depan. Kami ingin menjadikan Padang Panjang sebagai pusat pembinaan Hapkido yang serius di Sumatera Barat,” ujar Bambang.
Diharapkannya, keberhasilan mereka akan menjadi inspirasi sekaligus pemacu semangat bagi para atlet belia lainnya. Terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.(Yus/HR/*)
Baca Juga:
https://www.kiprahkita.com/2025/06/wali-kota-fadly-amran-memutuskan.html
0 Komentar